Monday, September 30, 2013

2 Keuntungan Budidaya Kroto

2 Keuntungan Budidaya Kroto - Budidaya kroto adalah usaha ternak semut rangrang untuk menghasilkan telur yang disebut kroto yang berguna sebagai alternatif pakan burung pendendang atau burung kicauan. Melakukan usaha budidaya kroto memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi karena harganya yang mahal hingga mencapai kisaran Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per kg-nya.

Budidaya kroto merupakan peluang usaha yang dapat mendatangkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah perbulan. Perkembangan dunia bisnih yang pesat berpengaruh pula pada tujuan utama budidaya semut rangrang penghasil kroto.

2 Keuntungan Budidaya Kroto

Berikut ini 2 Keuntungan Budidaya Kroto yang dapat mendatangkan banyak uang:
  1. Menghasilkan kroto. Pada mulanya budidaya kroto atau semut rangrang bertujuan untuk menghasilkan kroto, mengingat pasokan kroto dari alam semakin terbatas, karena semakin sedikitnya sarang semut rangrang di pohon atau habitat aslinya. Alasan tersebut menuntut kreatifitas para konsumen kroto berpikir keras untuk mencoba membudidayakan kroto.
  2. Menghasilkan Bibit Kroto. Selain menhasilkan telur atau kroto, budidaya semut rangrang juga mendatangkan keuntungan lain, yaitu dapat dijual sebagai bibit, yaitu dengan usaha pembibitan. Mengapa demikian? alasanya, semakin banyaknya peminat budidaya kroto pemula yang kesulitan untuk mendapatkan bibit semut rangrang dari alam, maka dari itu mereka mencari solusinya dengan membeli bibit dari peternak lain yang sudah berhasil.
Kentungan pertama sudah jelas, dengan menjual telur atau kroto kita dapat menghasilkan pendapatan yang banyak, apalagi harga kroto sekarang di pasaran cukup tinggi dan permintaan pasar juga sangat tinggi dan belum terpenuhi.

Keuntungan kedua adalah bahwa harga bibit kroto pertoplesnya sangat mahal, yaitu hingga mencapai Rp. 175.000,- toples ukuran 2 liter. Semakin banyaknya peternak pemula menimbulkan peluang usaha baru pembibitan kroto.

Untuk memaksimalkan hasil budidaya kroto, Anda dapat membaca artikel:
Cara meningkatkan produksi kroto,
kemudian artikel selanjutnya yang dapat dijadikan acuan dalam budidaya kroto adalah:
5 syarat sukses budidaya kroto.
Anda juga mungkin dapat membaca:
Cara memperbanyak sarang kroto

Demikian 2 Keuntungan Budidaya Kroto semoga menginspirasi para pembaca.
Readmore → 2 Keuntungan Budidaya Kroto

Saturday, September 28, 2013

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

budidayakrotos.blogspot.com - 3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto - Untuk dapat memenuhi target beternak kroto dengan hasil kroto yang melimpah, Anda harus tahu cara meningkatkan produksi krotot pada semut rangrang. Kroto adalah telur semut rangrang yang sekarang ini semakin susah untuk didapatkan. Semula, alam menyediakan telur semut ini sangat melimpah, karena pengambilannya yang sembarangan dari sarangnya, maka sekarang ini kroto makin susah ditemukan di alam.

Telah terbuka peluang baru yang sangat menjanjikan, yaitu dalam bidang pakan ternak (burung kicauan) berupa kroto. Untuk memenuhi kebutuhan kroto sekarang ini dilakukan dengan budidaya semut rangrang dengan media toples di rumah. Budidaya kroto memberikan peluang usaha baru bagi para pebisnis yang jeli melihat peluang pasar yang sangat terbuka lebar, dengan harga yang sangat tinggi, budidaya kroto semut rangrang bisa mendatangkan keuntungan jutaan rupiah perbulan. Tinggal bagaimana cara budidayanya agar semut rangrang tersebut dapat berproduksi secara maksimal seperti pada habitat aslinya. Berikut ini rahasia menigkatkan produksi kroto pada semut rangrang.

Agar semut rangrang penghasil kroto dapat bertelur dengan maksimal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pembudidayanya, yaitu:
  1. Kebersihan kandang atau rak.
  2. Makanan yang terjamin ketersediaanya.
  3. Minuman yang selalu tersedia
Dari ketiga hal tersebut, makanan adalah faktor yang paling utama dalam meningkatkan produktifitas semut rangrang penghasil kroto, meskipun sebenarnya, kedua hal lainnya yang tersebut di atas juga sangat penting.

Makanan semut rangrang di alam sangat banyak, contohnya ulat dun pisang, kinjeng atau capung, jangkrik, cicak, dan termasuk sisa atau limbah ikan, yang penting berupa hewani. Ada satu jenis pakan lagi yang tidak kalah penting dalam meningkatkan produksi kroto adalah tulang atau sumsum tulang. Salah satu daerah di Bandung ada seorang pembudidaya kroto yang telah sukses, dengan mengandalakan sumsum tulang apa saja sebagai makanan semut rangrang, dan hasilnya produksi kroto lebih bagus.

Cara memberikann sumsum tulang pada semut rangrang adalah dengan cara meremukkan tulang tersebut agar sumsumnya terlihat, sehingga semut rangrang dapat dengan mudah memakannya. Tulang yang diberikan berupa tulang sapi, ayam, kambing, dan tulang apa saja. Untuk menunjang peningkatan produktifitasnya, cairan gula juga sangat diperlukan.

Untuk mencapai hasil budidaya kroto yang maksimal, Anda juga mungkin bisa baca artikel 5 Syarat Sukses Budidaya Kroto.

Demikian 3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto, semoga bermanfaat.
Readmore → 3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto


10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto - Permaslahan yang harus dihadapai dalam budidaya semut rangrang atau kroto sesungguhnya datang dari peternak itu sendiri. Permasalahan tersebut sebenarnya dapat diantisipasi sendiri dengan teknik dan cara masing-masing, karena selama ini teknik dan cara beternak kroto yang baik masih dalam uji coba, setiap peternak memiliki kiat sendiri-sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Budidaya kroto semakin banyak dilirik orang, hal itu dipicu oleh mahalnya harga kroto di pasaran.

Berikut ini sedikit tentang pengalaman saya dalam budidaya kroto, semoga dapat membantu dan berguna bagi rekan-rekan yang akan memulai budidaya kroto.

Dalam beternak kroto kita harus selalu belajar dari kesalahan, coba-coba dan kemudian dicarikan solusinya. Selama ini saya juga masih mencari solusi yang bagus, karena ternyata banyak sekali kendala yang tak terduga sebelumnya.

10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto

Budidaya kroto yang saya jalankan berawal dari membeli 2 toples semut rangrang
dari seorang peternak dari Jogja seharga Rp. 300.000,- sudah beberapa bulan yang lalu, kemudian setelah semut rangrang tersebut saya rawat, saya mendapatkan beberapa kendala, yang belum saya temukan solusinya, Permasalahannya di antaranya adalah:

10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto

  1. Diganggu tikus. Pakan yang saya berikan selalu dimakan tikus
  1. Media toples diacak-acak kucing. Gangguan dari kucing adalah ketika sedang berburu tikus dan tanpa sengaja kucing tersebut melompat ke rak budidaya, sehingga toplesnya berantakan, bahkan sampai terjatuh.
  1. Diganggu kodok. Untuk mencegah semut merambat ke bawah dan melarikan diri lewat tanah, maka kaki rak budidaya saya beri piring yang berisi air. Kendalanya adalah banyak kodok yang masuk ke piring air di kaki rak, sehingga air di dalam piring kering, sehingga semut berhasil melarikan diri.
  1. Kurang nafsu makan. Semut rangrang kurang nafsu makan, sehingga produktifitasnya menurun.
 Permasalahan itu timbul karena:

  1. Tempat/ruangan yang saya pakai dekat dengan dapur sehingga banyak tikus
  2. Tidak saya beri lampu, sehingga kalau malam gelap
  3. Saya menggunakan piring yang berisi untuk meletakkan kaki rak, seharusnya menggunakan ember atau baskom
  4. Selama ini saya beri makan sisa rumah tangga,telur, daging ayam, cecak, ulat daun, dan saya belum mencoba ulat hongkong seperti yang direkomendasikan dari Jogja
  5. Karena tempatnya dekat dengan dapur sehingga sering terganggu lalu lalang orang ketika memasak
  6. Ada satu rahasia lagi yang belum saya coba, karena itu masih rahasia dari si penemu, maka mohon maaf belum bisa saya sampaikan, mohon maaf sekali, nanti setelah saya uji cobakan dan berhasil, nanti saya kabari lagi hasilnya dan sekali gus rahasianya.
Demikian tadi kendala dan penyebabnya dari budidaya kroto yang saya jalankan selama ini dan sekarang ini semut yang saya pelihara semakin sedikit karena umur semut memang tidak lama dan karena belum bisa berkembang biak karena kurang nafsu makan. Untuk mengatasi kendala tersebut sebaiknya anda membaca 5 Syarat Sukses Budidaya Kroto.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Readmore → 10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto

Cara Memperbanyak Sarang Kroto

budidayakrotos.blogspot.com - Cara Memperbanyak Sarang Kroto - Memperbanyak sarang kroto atau sarang toples merupakan hal pokok dan paling utama jika seseorang ingin meraup untung besar dalam budidaya kroto. Hal ini tidak bisa ditawar lagi, karena sarang buatan berupa toples memberikan hasil panen berupa telur semut atau kroto yang sangat terbatas, jadi sekali lagi, memperbanyak sarang kroto adalah mutlak harus dilakukan oleh para peternak semut rangrang.

Ternak semut rangrang penghasil kroto adalah sebuah peluang usaha atau bisnis yang sangat menguntungkan, bagaimana tidak, harga kroto yang semakin hari sulit didapatkan dari alam, menyebabkan harganya yang kian melambung hingga mencapai angka Rp. 150.000,- per kg, bahkan jika hari lebaran tiba, harga kroto bisa mencapai Rp. 200.000,- per kg, itu saja pasokannya sangat langka dan sementara permintaan sangat banyak. Dengan kondisi demikian, budidaya semut rangrang atau budidaya kroto sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah hingga jutaan rupiah.

Cara Memperbanyak Sarang Kroto

Banyak orang yang telah melirik dan memulai membudidayakan semut emas ini, namun kendalanya, produksi telurnya atau krotonya sangatlah minim, itu dikarenakan Sedikitnya bibit semut rangrang yang dibudidayakannya, sementara untuk membeli bibit dari peternak lain, harganya sangat mahal mulai dari Rp. 100.000,- per toples ukuran 2 kg hingga Rp. 175.000,-

Bagaimana supaya dapat meningkatkan produksi kroto tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar? Syaratnya mudah, kita harus rajin dan selalu mencari sarang semut rangrang dari alam sebanyak-banyaknya, semakin banyak koloni yang kita pelihara, maka semakin banyak pula produksi kroto yang kita hasilkan, sehingga masa panenpun dapat dipersingkat, serta krotopun melimpah, sehingga uangpun mengalir dengan pasti ke kantong kita.

Sebenarnya keberadaan sarang semut rangrang di alam masih cukup banyak, namun jika dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu sangatlah berbeda. Kalau kita rajin mencari di alam, kita pasti akan menemukannya, kita harus mencari di pepohanan yang jauh dari pemukiman warga, biasanya di sana masih banyak sarang semut rangrang, karena jarang dijamah orang.

Intinya, agar produksi kroto yang kita budidayakan, menjadi melimpah, kita harus tetap rajin mencari tambahan koloni dari alam. Hal yang terpenting dalam keberhasilan budidaya kroto harus memenuhi syarat yang bisa anda baca pada: 5 Syarat Sukses Budidaya Kroto.

Demikian dan selamat mencoba semoga sukses.
Readmore → Cara Memperbanyak Sarang Kroto