Saturday, October 26, 2013

Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples

BudidayaKrotos.Blogspot.Com - Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples - Langkah awal budidaya kroto adalah mempersiapkan rak atau kandang dan sarang toples. Setelah sarang toples siap, selanjutnya adalah berburu sarang kroto di alam, setelah sarang kroto kita dapatkan, langkah selanjutnya adalah memindahkan sarang kroto dari alam ke dalam sarang buatan berupa toples.

Ada 2 Cara yang bisa kita lakukan untuk Memindahkan Sarang Kroto ke sarang Toples: Berikut ini 2 Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples:
  1. Menggunakan bak untuk mencuci pakaian yang besar
  2. Langsung meletakkan sarang alami ke rak atau kandang

Yang pertama:
Memindahkan sarang kroto ke toples menggunakan bak untuk mencuci pakaian yang besar.

Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples

  • Siapkan bak besar, lumuri bagian dalam bak dengan tepung kanji atau tepung tapioka yang bertujuan untuk mencegah semut rangrang merayap ke atas dan keluar, dengan tepung tapioka semut tidak bisa merayap keluar karena licin.
  • Buang atau bersihkan semua daun dan ranting pohon
  • Setelah bersih dan hanya tersisa semut rangrang dan kroto, kemudian masukkan ke dalam toples dengan cara dituang.
  • Catatan: untuk menghindarkan gigitan semut rangrang ketika membersihkan daun, lumuri tangan anda dengan tepung kanji.
Yang kedua:
Memindahkan sarang kroto secara langsung meletakkan sarang alami ke rak atau kandang yang telah berisi toples sebagai sarang buatan. Cara yang kedua ini sangat mudah, kita tidak beresiko terkena gigitan semut rangrang. Agar semut rangrang dan kroto cepat masuk ke sarang buatan dan beradaptasi, kita harus membuang daun satu persatu perlahan lahan, bisa sekaligus sampai bersih atau sedikit-demi sedikit sambil menunggu daun menjadi layu dan kering, sehingga mudah dibersihkan.

Demikian Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga Budidaya Kroto Usaha Sampingan Menjadi Penghasilan Utama.

Selamat mecoba, semoga sukses.
Readmore → Cara Memindahkan Sarang Kroto ke Toples

Friday, October 25, 2013

10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya Kroto

10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya Kroto - Kroto adalah telur semut rangrang yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Kroto menjadi sangat pepuler karena berguna untuk pakan burung yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, meskipun harganya sangat tinggi, namun permintaan pasar tetap tinggi pula. Ini merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan, yaiu dengan budidaya kroto.

Berikut ini 10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya kroto.
  1. Budidaya kroto sangat menguntungkan dan dapat menghasilkan banyak uang.
  2. Permintaan pasar akan kroto sangat tinggi.
  3. Pasokan kroto dari alam semakin sedikit.
  4. Para penghobi burung kicauan semakin banyak.
  5. Mudah Perawatannya.
  6. Tidak membutuhkan banyak modal.
  7. Tidak membutuhkan tempat yang luas.
  8. Tidak membutuhkan banyak waktu dalam perawatannya.
  9. Mudah pemasarannya.
  10. Harga kroto sangat mahal.
10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya Kroto

Budidaya kroto jelas sangat menguntungkan, karena dapat menghasilkan banyak uang bagi yang telaten.

Para pencari kroto di alam sudah semakin sulit menemukan sarang semut rangrang sehingga pasar sangat kekurangan, sebaliknya permintaan sangat tinggi.

Banyaknya para pencari kroto di alam yang tidak memperdulikan kelestariannya menyebabkan punahnya habitat kroto di alam. Para pencari kroto hanya memikirkan bagaimana saya bisa mendapat kroto yang banyak, mereka tidak memikirkan agar sarang semut rangrang tetap terjaga setelah diambil krotonya, mereka berusaha mendapatkan kroto dari sarang tersebut sebanyak-banyaknya meskipun sarangnya rusak tidak perduli, akhirnya semut rangrang tidak bisa berkembang biak lagi karena sarangnya rusak.

Para penggemar burung kicauan kian hari kian meningkat untuk perlombaan, sehingga otomatis permintaan pasar akan kroto meningkat pula.

Budidaya kroto sangat mudah. Pakan yang dibutuhkan untuk budidaya kroto sangat murah dan mudah didapatkan di sekitar kita.


Budidaya kroto tidak membutuhkan modal yang besar, karena segala sesuatunya, dari media, peralatan, dan tempat dapat kita gunakan barang bekas yang di setiap rumah pasti memilikinya. Kita bisa gunakan toples bekas tempat makanan, bahkan kita bisa gunakan bekas botol minuman air mineral yang kesemuanya bisa kita temukan di rumah kita tanpa harus membeli.

Sebagai tempat, kita bisa juga gunakan lokasi yang tidak lebar, bisa di samping rumah, di belakang rumah, atau bisa kita gunakan bagian rumah kita ruangan yang tidak terpakai. Dengan satu syarat terlindung dari air hujan. Mungkin bagi yang belum mengetahuinya akan merasa sangat sulit dan mustahil. Kembali kita ingat, bahwa sesuatu usaha itu memerlukan ketekunan jika kita ingin berhasil.

Harga kroto di pasaran fluktuatif alias naik turun, tergantung pasokan dari pencari kroto di alam, sementara persediaan kroto dari alam kian hari kian menipis, maka harga kroto juga akan semakin melambung. Harga yang dipatok oleh para pengepul yang langsung membeli kroto dari para pencari sekarang adalah Rp. 25.000 hingga Rp. 35.000 per kilo gram. Sementara harga eceran di pasar mencapai Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per kg, bahkan jika musim penghujan dan hari raya, harga kroto bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 175.000 per kg.
Readmore → 10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya Kroto

Sunday, October 20, 2013

Serangga Makanan Budidaya Kroto

Keuntungan budidaya kroto adalah karena mudahnya mendapatkan pakan semut rangrang dari sekitar kita. Salah satunya adalah serangga yaitu capung/kinjeng. Capung adalah serangga bangsa Odonata. Capung banyak terdapat di tempat yang banyak airnya. Capung adalah hewan bersayap dan bisa terbang menyerupai helikopter. Capung banyak terdapat di pinggir-pinggir sungai dan di sekitar rumah kita. Capung merupakan salah satu makanan kesukaan semut rangrang dalam budidaya kroto.

Capung banyak mengandung protein, untuk memenuhi kebutuhan 70% protein bagi semut rangrang. Selain protein, semut rangrang juga membutuhkan gula sebanyak 30% sebagai minumannya. Hewan lain sebagai makanan rangrang, di antaranya adalah jangkrik, ulat, kupu-kupu, dan masih banyak lagi termasuk hama tanaman buah seperti kepik.

Serangga Makanan Budidaya Kroto

Semut rangrang adalah hewan karnivora, yaitu serangga pemakan daging. Kroto yang dihasilkan sangat banyak mengandung protein, sehingga sangat baik untuk makanan burung berkicau. Melihat begitu mudahnya makanan dan cara perawatan semut rangrang, maka ternak kroto menjadi semakin menguntungkan. Tetapi mengapa belum banyak orang yang melakukannya, sehingga pasokan kroto di pasaran masih sangat minim, hal ini yang menyebabkan melambungnya harga kroto. Di balik itu semua, ini menjadi sebuah keuntungan bagi para peternak kroto dan pencari kroto.

Dengan sedikit kerja keras, kita akan dapat memperoleh keuntungan yang besar, apalagi di musim penghujan dan hari raya, harga kroto sangat tinggi, bahkan di tingkat pengecer bisa mencapai Rp. 200.000,- per kilo gram. Berbeda dengan ternak lainnya, misalnya sapi, kambing, lele, gurame, dan lain-lain, yang membutuhkan biaya produksi yang sangat mahal dan waktu panen yang cukup lama. Bisa dikatakan bahwa, beternak semut rangrang penghasil kroto ini tidak membutuhkan biaya produksi, hanya modal awal saja ketika menyediakan bibit dan rak atau kandang tempat pemeliharaan.

Serangga Makanan Budidaya Kroto

Biaya produksi yang sangat murah, bahkan bisa dikatakan tidak ada membuat keuntungan beternak kroto menjadi semakin menguntungkan, coba bayangkan hanya dengan diberi makan capung atau orang jawa bila kinjeng, kita bisa memelihara semut rangrang sampai bisa menghasilkan telur emas. Capung atau kinjeng, jangkrik, belalang, dan ulat bisa kita dapatkan dengan mudah dari alam, kalaupun harus membeli jangkrik, dengan uang Rp. 5.000,- saja kita dapat memperoleh jangkrik dalam jumlah yang banyak, bahkan jangkrik tersebut, jika dibiarkan hidup untuk stok makan dapat dibiakkan pula.

Demikian Serangga Makanan Budidaya Kroto, semoga bermanfaat.
Readmore → Serangga Makanan Budidaya Kroto

Thursday, October 10, 2013

Cara Membuat Sarang Budidaya Kroto

BudidayaKrotos.Blogspot.Com - Cara Membuat Sarang Budidaya Kroto - Sarang budidaya kroto terbuat dari bahan-bahan yang murah yang terdapat di rumah kita. Sarang buatan ini adalah sangat penting dalam budidaya kroto. Sarang budidaya kroto sangat berbeda dengan sarang di alam, sarang ini adalah hasil rekayasa untuk menempatkan semut rangrang pada budidaya kroto agar dapat berproduksi atau bertelur dalam wadah yang mudah untuk dipanen nantinya.

Sarang budidaya kroto ini terbuat dari bahan bekas yang sangat murah dan mudah kita dapatkan, baik di rumah kita maupun di lingkungan tempat tinggal kita. Benda yang digunakan untuk membuat sarang semut rangrang ini adalah toples bekas makanan.

Cara Membuat Sarang Budidaya Kroto

Jangan lupa baca juga Inilah Sarang Terbaik untuk Sukses Budidaya Kroto.

Cara Membuat Sarang Budidaya Kroto
  1. Sediakan toples bekas makanan.
  2. Bersihkan toples dari kotoran dan sisa-sisa makanan.
  3. Setelah bersih, lobangi bagian bawah toples, bisa di tengah atau di pinggir dengan diameter 2 cm.
  4. Gunakan pisau atau besi yang dipasaskan terlebih dahulu untuk membuat lubang.
  5. Setelah lobang bagian bawah selesai dibuat, kemudian teruskan dengan membuat lobang sejenis pada bagian samping, tepatnya 2 cm dari mulut toples.
  6. Guna lobang adalah untuk lalu lintas semut rangrang ketika akan mencari dan membawa masuk makanan untuk persediaan koloninya.
  7. Lobang tersebut juga berfungsi untuk sirkulasi udara agar sarang tidak lembab dan pengap.
  8. Manfaat lainnya dari lubang adalah untuk mengeluarkan bau dan sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan oleh semut tersebut.
  9. Jumlah sarang yang kita buat menyesuaikan dengan jumlah koloni semut.
  10. Semakin padat atau banyak koloni, semakin banyak pula sarang yang harus kita sediakan.
  11. Jika salah satu sarang telah ditempati semut dalam jumlah yang banyak atau padat, maka secara otomatis semut akan mencari sarang baru untuk kenyamanan dan perkembangbiakan.
Langkah selanjutnya setelah sarang selesai dibuat adalah:

Demikian CARA MEMBUAT SARANG BUDIDAYA KROTO, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba, semoga sukses.
Readmore → Cara Membuat Sarang Budidaya Kroto

SEMUT RANGRANG ADALAH

Semut Rangrang adalah serangga yang memiliki nama latin Oecophylla. Semut rangrang adalah semut yang berwarna merah hingga merah tua yang berukuran besar yang dapat menghasilkan telur yaitu kroto. Semut rangrang adalah serangga yang memiliki kemampuan tinggi dalam membangun rumahnya yang berupa anyaman untuk sarangnya.

Semut rangrang disebut juga semut penganyam atau bahasa Inggrisnya weaver ant. Semut rangrang adalah serangga yang memiliki sifat sosial dalam hidupnya yaitu dengan membentuk koloni yang memiliki populasi yang sangat tinggi.

Dalam kehidupan, semut rangrang memiliki fungsi dan manfaat yang sangat banyak bagi para petani. Semut rangrang dapat membantu petani dengan memangsa berbagai jenis hama seperti lalat buah, kepik hijau, ulat pemakan daun, hama tanaman buah, hama tungau, penggerek daun dan penyakit greening pada kebun jeruk. Selain itu, semut rangrang juga dapat melindungi eucalyptus dan tanaman kayu.

SEMUT RANGRANG ADALAH

Bagi para petani jeruk dan mete, semut rangrang sangat berjasa karena dapat mengendalikan hama yang menyerang tanaman jeruk dan mete, selain itu dapat juga menjaga tanaman kelapa dan kakao dari serangan kepik. Hebatnya lagi, semut rangrang dapat mengusir tikus yang akan menyerang tanaman.

Semut rangrang memiliki sifat pemberani, yaitu menjaga tempat hidupnya dari serangan dan gangguan musuhnya. Jika ada yang mengusik tempat tinggalnya atau daerah kekuasaannya, semut rangrang akan langsung menyerang dengan sangat cepat dan kilat menggigit para pengganggunya.

Masih banyak manfaat yang bisa diambil dari semut rangrang. Manfaat tambahan yang paling populer dan dapat mendatangkan penghasilan yang melimpah adalah telurnya yang disebut kroto sebagai pakan burung peliharaan atau burung kontes atau burung berkicau.

Sebagai pakan burung, kroto semut rangrang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. kisaran harga dipasaran sekarang adalah mencapai Rp. 150.000,- per kg.

Dengan alasan tersebut di atas, sekarang ini telah banyak para petani yang melakukan budidaya kroto yang dilakukan secara modern yaitu dengan sarang buatah berupa toples yang diletakkan di atas rak di rumah.

Untuk mengetahui bagaimana cara budidaya kroto, dapat anda baca pada:



Demikian artikel tentang SEMUT RANGRANG ADALAH, semoga bermanfaat.

Readmore → SEMUT RANGRANG ADALAH

Tuesday, October 8, 2013

Penyebab Tingginya Harga Kroto

Penyebab Tingginya Harga Kroto - Orang menyebutnya "Kroto" adalah larva dan pupa dalam proses metamorfosis semut dari telur menjadi semut. Kroto pada masyarakat umum adalah telur semut rangrang yang berwarna putih seukuran beras. Kroto digunakan untuk pakan burung berkicau, sebagian orang menggunakan kroto untuk umpan memancing. Konsumen kroto rata-rata adalah para penghobi yang mereka akan membeli kroto dengan harga seberapapun yang penting kesenangannya terpenuhi.

Hal itu yang menyebabkan harga kroto di pasaran semakin melambung. Sementara kroto hasil pencarian dari alam semakin sedikit. Hal ini menarik sebagai peluang usaha yang menjanjikan dengan budidaya kroto.

Kandungan protein pada kroto sangat tinggi dan vitamin untuk menjaga kesehatan dan stamina burung kicauan. Kroto adalah pakan paling berkualitas untuk burung kicauan meskipun di pasaran telah banyak dijual pakan burung buatan, namun penggunaan kroto sebagai pakan burung tetap menjadi pilihan utama karena masih alami.

Semut rangarang bersarang pada pohon, baik yang tinggi, maupun pohon yang rendah. Semut rangrang biasanya bersarang pada pohon jambu, mahoni, rambutan, mangga, jati, sukun, mengkudu, dan lain-lain.

Berkurangnya populasi semut rangrang di alam sangat merugikan kita, karena semut rangrang adalah predator alami yang dapat memberantan hama pengganggu tanaman, khususnya tanaman buah. Tanaman yang dihuni oleh semut rangrang biasanya tidak terserang ulat karena semut rangrang akan memakan ulat dan hama lain yang mengganggu dan menyerang tanaman.

Kroto merupakan salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat sebagai penghasilan tambahan, sehingga banyak masyarakat yang berlomba berburu kroto yang memiliki harga selangit ini. Sebenarnya ini merugikan bagi alam, pengambilan kroto dari alam akan mengganggu kelestarian populasi semut rangrang, yang akibatnya predator alami menjadi berkurang dan justru hama tanaman yang akan timbul.

Berdasarkan alasan di atas maka bermunculan ide kreatif untuk melakukan budidaya kroto. Untuk mengetahui bagaimana cara budidayanya, dapat dibaca pada:

Cara Memulai Budidaya Kroto

5 Cara Memulai Budidaya kroto

Demikian Penyebab Tingginya Harga Kroto, semoga bermanfaat.

Readmore → Penyebab Tingginya Harga Kroto

Monday, October 7, 2013

Gula sangat Berpengaruh pada Budidaya Kroto

Gula sangat Berpengaruh pada Budidaya Kroto -  Gula adalah salah satu unsur yang penting dalam menunjang keberhasilan budidaya kroto. Hubungannya dengan budidaya kroto adalah, bahwa gula adalah termasuk makanan yang penting untuk kelangsungan hidup dan produksi semut rangrang penghasil kroto. Gula juga merupakan unsur penting dalam kehidupan semut rangrang. Layaknya manusia yang membutuhkan air, semut rangrang juga membutuhkan air gula sebagai minuman dan penjaga stamina agar tetap prima dalam mengumpulkan makanan dan menjaga sarang dari serangan musuhnya. Berikut ini kami sajikan berbagai jenis makanan semut rangrang termasuk gula/air gula.

Makanan semut rangrang di alam sangat banyak, tergantung kondisi lingkungan sekitar habitatnya. Pada dasarnya tubuh semut membutuhkan dua zat yang sangat penting , yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lain, semut jenis ini lebih menyukai makanan yang mengandung protein yang tinggi dari alam, hampir 70% makanannya mengandung protein. Semut mendapatkan sumber protein dari alam yang sangat melimpah berupa serangga, ulat, dan hama tanaman buah lainnya.

Gula sangat Berpengaruh pada Budidaya Kroto

Makanan semut rangrang seperti habitat aslinya dapat digantikan dengan daging, ikan, ayam, tikus, ulat, capung, dan serangga lainnya. Semut rangrang penghasil kroto aktif mencari makanan sepanjang hari dan membawanya ke dalam sarang untuk seluruh anggota koloni semut tersebut. Mereka memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat yang aktif pada malam hari maupun yang bersembunyi di bawah daun pada siang hari.

Selain protein, dalam budidaya kroto, semut rangrang juga memerlukan makanan tambahan berupa gula sebanyak 30% dari sari makanan yang didapat dari bunga dalam bentuk nektar. Untuk mendapatkan gula, semut rangrang lebih suka mencari cadangan gula seperti embun madu (yang dikeluarkan oleh serangga pengisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu tersebut diperlukan sebagai energi tambahan pada periode awal pembuatan sarang. Maka, ketika membangun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni oleh serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang.

Minuman pengganti yang dapat diberikan untuk ternak semut rangrang adalah cairan gula. Sangat mudah cara pemberiannya, cukup tempatkan gula pada wadah yang tipis seperti tutup galon minuman, tutup toples dan lainnya, kemudian tuangkan sedikit air untuk membasahi gula tersebut dan biarkan hingga larut sendiri atau bisa juga diaduk pelan supaya rata. Mengapa menggunakan wadah yang tipis, hal ini bertujuan untuk memudahkan semut dalam menjangkaunya. Air minum ini harus selalu ada sepanjang hari dan harus segera diisi kembali ketika telah habis.

Bagi mereka yang belum mengetahui cara budidaya kroto, maka akan menganggap itu sangat sulit dan ribet, namun jika sudah mengetahui teorinya dan langsung praktek, ternyata tidak begitu sulit. Untuk memulai usaha budidaya kroto, dapat membaca artikel berikut tentang:

5 Cara memulai Budidaya kroto

4 Cara Merawat dan Memelihara Kroto

Demikian Gula sangat Berpengaruh pada Budidaya Kroto, semoga bermanfaat.

Readmore → Gula sangat Berpengaruh pada Budidaya Kroto

Sunday, October 6, 2013

Ciri-Ciri Ratu Semut Kroto

Seperti halnya keluarga kita, setiap anggota keluarga memiliki tugas sendiri-sendiri, Ayah bertugas mencari nafkah, ibu bertugas mengurus rumah tangga, dll, demikian juga pada koloni semut rangrang. Salah satu anggota koloni semut rangrang adalah ratu. Ratu semut rangrang adalah salah satu bagian dari keluarga koloni rangrang. Ratu semut rangrang bertugas menghasilkan telur sebagai sarana berkembang biak dalam budidaya kroto.

Ciri-Ciri Ratu Semut Rangrang

Ciri-Ciri Ratu Semut Kroto

Banyak orang yang belum tahu seperti apa ratunya, mereka hanya mendengar kalau bentuknya lebih besar. Benarkah demikian? Bentuknya sama seperti semut rangrang lainnya, yang membedakan adalah warnanya.

Berikut ini ciri-ciri ratu semut rangrang:
  1. Ratu semut rangrang berwarna merah kehijauan, sedangkan semut rangrang berwarna merah kecoklatan.
  2. Ukuran tubuh ratu adalah 5 hingga 10 kali lipat besarnya dari tubuh semut rangrang.
  3. Bagian ekornya terlihat sangat besar yang menandakan itu berisi telur yang siap dikeluarkan.
  4. Dengan ukurannya yang begitu besar, maka layak dalam setiap sarang dapat menghasilkan kroto hingga 1 ons perbulan.
  5. Keberadaan ratu kroto di koloni dilindungi dengan ketat oleh semut prajurit.
  6. layaknya seorang ratu, semut prajurit melindunginya dari segala macam ancaman dengan segenap jiwa raganya.
Tugas ratu semut rangrang adalah menghasilkan telur, namun bagaimana jika ratunya tidak ada? Ternyata semut prajurit siap menggantikan tugas ratu dan berubah fungsi menjadi penghasil telur atau kroto meskipun hasilnya sedikit dan kwalitasnya tidak sebagus kroto dari ratu.

Untuk meningkatkan produksi kroto anda bisa baca:

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

Cara Meningkatkan Produksi Kroto dengan Memperbanyak Sarang

dan untuk mengetahui segala permasalahan budidaya kroto anda dapat membaca:

10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto

Demikian Ciri-Ciri Ratu Semut Kroto, semoga bermanfaat
Readmore → Ciri-Ciri Ratu Semut Kroto

Cara Meningkatkan Produksi Kroto dengan Memperbanyak Sarang

Cara Meningkatkan Produksi Kroto dengan Memperbanyak Sarang adalah teknik meningkatkan hasil dari budidaya kroto dengan mengeluarkan sedikit modal. Lho kok bisa, ya bisa, karena untuk meningkatkan hasil produksi dalam budidaya kroto saratnya harus memiliki sarang yang banyak, tentunya sarang yang berisi semut rangrang.

Bagaimana supaya kita memiliki banyak sarang? baiklah masi kita kupas permasalahan ini. Budidaya kroto merupakan bisnis yang sangat menguntungkan, karena harga kroto sangat mahal, keberadaannya semakin hari semakin sulit didapatkan dari alam, hal ini menyebabkan harganya yang kian melambung hingga mencapai angka Rp. 150.000,- per kg, bahkan jika hari lebaran tiba, harga kroto bisa mencapai Rp. 200.000,- per kg, itu saja pasokannya sangat langka dan sementara permintaan sangat banyak. Dengan kondisi demikian, budidaya kroto sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah hingga jutaan rupiah.

Siapa cepat dia dapat. Mari mulai budidaya kroto sekarang. Banyak orang telah melakukan budidaya kroto, namun kendalanya, produksi telurnya atau krotonya sangatlah minim, itu dikarenakan Sedikitnya bibit semut rangrang yang dibudidayakannya, sementara untuk membeli bibit dari peternak lain, harganya sangat mahal mulai dari Rp. 100.000,- per toples ukuran 2 kg hingga Rp. 175.000,- Bagaimana supaya dapat meningkatkan produksi kroto tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar?

Pertanyaan di atas sangatlah bagus, itu intinya, mari simak penjelasan selanjutnya. Syaratnya mudah, kita harus rajin dan selalu mencari sarang semut rangrang dari alam sebanyak-banyaknya, semakin banyak koloni yang kita pelihara, maka semakin banyak pula produksi kroto yang kita hasilkan, sehingga masa panenpun dapat dipersingkat, serta krotopun melimpah, sehingga uangpun mengalir dengan pasti ke kantong kita.

Pada kenyataannya sekarang ini sarang semut rangrang di sekitr kita sudah mulai sulit ditemui, akan tetapi sebenarnya keberadaan sarang semut rangrang di alam masih cukup banyak, namun jika dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu sangatlah berbeda. Kalau kita rajin mencari di alam, kita pasti akan menemukannya, kita harus mencari di pepohanan yang jauh dari pemukiman warga, biasanya di sana masih banyak sarang semut rangrang, karena jarang dijamah orang.

Kesimpulannya, agar produksi budidaya kroto melimpah, kita harus tetap rajin mencari tambahan sarang semut rangrang atau koloni semut rangrang dari alam di habitat aslinya.

Selanjutnya baca juga

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

4 Cara Merawat dan Memelihara Kroto

5 Syarat Sukses Budidaya Kroto

Demikian Cara Meningkatkan Produksi Kroto dengan Memperbanyak Sarang, semoga bermanfaat.
Readmore → Cara Meningkatkan Produksi Kroto dengan Memperbanyak Sarang

Saturday, October 5, 2013

5 Pakan Budidaya Kroto Murah

budidayakrotos.blogspot.com - 5 Pakan Budidaya Kroto Murah - Budidaya kroto sangat menguntungkan karena pakannya tergolong sangat murah, tidak seperti budidaya lele yang membutuhkan biaya produksi yang sangat tinggi untuk pembelian pakannya.

Salah satu alasan mengapa melakukan budidaya kroto adalah karena pakannya yang sangat murah. Pakan budidaya kroto murah bisa didapatkan di lingkungan sekitar dengan mudah. KSemut rangrang memakan apa saja yang penting berasal dari hewan.

Apa pakan budidaya kroto yang murah?
1. Cicak
Pakan Budidaya kroto murah ini adalah cicak. Cicak adalah hewan yang hampir kita lihat setiap hari di dinding rumah kita, keberadaan cicak sangat mengganggu penghuni rumah karena kebiasaan jeleknya yang suka buang hajat seenaknya, bahkan yang paling menyebalkan adalah ketika dia buang hajat di kepala kita. Cicak sangat sangat mudah kita dapatkan dan tentunya sangat murah karena bisa kita dapatkan dengan gratis dari rumah kita sendiri, kita hanya membutuhkan alat tangkap yang bisa berupa karet gelang, panah dari lidi, atau sapu untuk memukul.

Budidaya kroto memanfaatkan cicak sebagai pakan bisa menjadi alternatif usaha sampingan yang menguntungkan.

5 Pakan Budidaya Kroto Murah

Semut rangrang suka dengan segala jenis daging termasuk cicak. Cicak yang diberikan kepada semut rangrang hendaknya dalam keadaan masih hidup namun sudah lemas atau hampir mati dan hanya bisa bergerak sedikit.

2. Ulat Daun Pisang

Selain cicak, kita juga bisa memanfaatkan ulat daun pisang yang keberadaannya sangat mengganggu orang di pedesaan, karena ulat ini memakan daun pisang dan akhirnya menghambat pertumbuhan pohon pisang.

3. Sisa Tulang Ayam

Sisa tulang ayam atau yang lainnya biasanya akan kita buang ke tempat sampah karena dianggap sudah tidak berguna. Tulang ayam dapat kita manfaatkan untuk pakan budidaya kroto yaitu dengan cara dimemarkan terlebih dahulu agar pecah dan keluar sumsumnya. Sumsum inilah yang menjadi kesukaan semut rangrang, bahkan ada yang mengatakan bahwa semut rangrang yang makan sumsum tulang produksi kroto nya akan meningkat.

4. Jangkrik

Jangkrik juga dapat digunakan sebagai pakan semut rangrang. Keberadaan jangkrik di alam sekarang ini sudah sulit ditemukan untuk itu kita bisa membelinya di toko pakan burung yang kemudian diternakkan sebagai pakan budidaya kroto.

5. Ulat Hongkong

Sama seperti jangkrik, ulat hongkong dapat kita beli kemudian kita ternakkan untuk pakan budidaya kroto.

Selanjutnya baca juga

5 Syarat Sukses Budidaya kroto

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

Demikian 5 Pakan Budidaya Kroto Murah, semoga bermanfaat.

Readmore → 5 Pakan Budidaya Kroto Murah

Friday, October 4, 2013

4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto

Merawat dan memelihara adalah mutlak harus dilakukan dalam budidaya kroto. Merawat dan memelihara adalah hal yang sangat penting. Berikut ini 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto.

1. Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan hal yang pertama dan utama dalam budidaya kroto. Ada beberapa jenis pakan yang bisa kita berikan untuk budidaya kroto, di antaranya adalah ulat hongkong, jangkrik, ulat daunpisang, sumsum tulang, cicak, dan serangga lainnya. Disarankan untuk mempermudah pemberian pakan dan murah yaitu dengan ulat hongkong. Ulat hongkan bisa kita dapatkan dengan cara membeli dari toko pakan burung dengan harga Rp. 2.000,- per ons. Untuk lebih menghemat biaya produksi, kita bisa memelihara semut hongkong sendiri.

Pemberian pakan bisa dilakukan sehari sekali, kuncinya jangan sampai pakan habis, pakan harus selalu tersedia, karena semut rangrang aktif setiap saat untuk mencari dan mengumpulkan makanan.

2. Pemberian Minum

Pemberian minum dapat dilakukan seminggu sekali yang penting jangan sampai air minum kering, karena air minum sangat mempengaruhi produksi kroto. Pemberian air minum ditempatkan pada tempat yang rendah, misalnya tutup galon air minum.

Air minum dibuat dengan gula pasir yang ditetesi air sedikit agar meleleh atau larut dengan sendirinya dan hasilnya cairan kental.

3. Menjaga kebersihan kandang atau rak

Budidaya apapun, kebersihan sangat mempengaruhi hasil budidayanya, apalagi dalam budidaya kroto, semut rangrang sangat menyukai tempat yang bersih dari segala hal, misalnya sisa makanan dan lainnya.

Menurut pengamatan di lapangan, yaitu pada habitat aslinya, semut rangrang selalu membuat rumah atau sarang baru, baik pada pohon yang sama ataupun pada pohon baru. Hal itu dilakukan karena sarang yang lama sudah kotor dan tidak nyaman lagi, juga karena kebutuhan berkembang biak bagi semut untuk meneruskan keturunannya.

Untuk menjaga kebersihan bisa kita lakukan setiap kali memberi pakan, yaitu dengan menggunakan kuas kecil untuk membersihkan segala jenis kotoran yang terdapat pada rak budidaya kroto.

4. Mengganti air pada wadah kaki rak

Air pembatas pada wadah kaki rak berguna untuk membatasi dan mencegah agar semut tidak melarikan diri dari kandang atau rak. Selain air bisa juga menggunakan oli bekas.

Air harus sering diganti paling tidak seminggu sekali, karena dikhawatirkan untuk tempat bersarang nyamuk.

Selain 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto di atas, masih ada satu hal lagi yang harus diperhatikan, yaitu ketenangan kandang.

Daerah di sekitar kandang harus jauh dari jangkauan dan aktivitas manusia ataupun hewan-hewan lain. Untuk dapat berproduksi maksimal, suasana harus tenang.

Setelah 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto di atas terpenuhi, untuk mencapai tujuan produksi yang banyak, bisa membaca artikel selanjutnya pada

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

5 Syarat Sukses Budidaya Kroto

Demikian 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto semoga bermanfaat.

Readmore → 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto