Thursday, March 20, 2014

Belajar Budidaya Ternak Kroto Terbaru

budidayakrotos.blogspot.com - Belajar Budidaya Ternak Kroto Terbaru - Malam ini ada pengunjung blog kita ini yang berkomentar, yaitu Mba' Nana Tharina. Katanya Mba' Nana Tharina baru mau terjun ke bisnis budidaya kroto dan mohon bimbingan, wah kayaknya berat itu Mba Nana kalau saya suruh mbimbing, sedangkan saya saja masih belajar dalam budidaya ternak kroto.

Mba' Nana, mari kita belajar bersama, saling berbagi informasi tentang ternak kroto, saling tukar tips dan trik budidaya kroto terbaru yang kita temukan, sehingga dengan demikian, kita akan bisa maju bersama-sama agar bisa sukses budidaya kroto yang saat ini masih sangat menjanjikan karena mahalnya harga kroto di pasaran.

Belajar Budidaya Ternak Kroto 2014

Beberapa cara belajar ternak budidaya kroto yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Kita bisa belajar budidaya kroto lewat off line ke peternak terdekat tempat tinggal kita jika ada.
  2. Belajar lewat on line di internet, cari artikel tentang budidaya kroto sebanyak mungkin dan sedetail mungkin, namun kendalanya masih ada beberapa master budidaya kroto yang masih enggan memberikan tips dan trik budidaya kroto yang bagus secara gratis.
  3. Atau cara yang ketiga, yaitu belajar budidaya kroto secara autodidak, belajar sendiri dengan uji coba atau coba-coba salah, trial and error.
Saya sendiri belajar budidaya kroto dari seorang peternak asal Yogyakarta dengan cara membeli bibit kroto 2 toples seharga Rp. 300.000,- dan saya dikasih bonus sekeping CD pembelajaran budidaya kroto.

Dan selebihnya saya belajar sendiri dengan melakukan uji coba, baik dlam hal sarang, pakan, rak, cara pemindahan sarang dari alam, cara pembuatan sarang toples budidaya kroto, maupun cara-cara lainnya.

Semua cara dan apa yang saya tahu sudah saya tulis di blog kita ini dan akan saya tulis terus setiap ada sesuatu yang baru, baik perkembangan yang menggembirakan maupun yang tidak menggembirakan, dengan harapan bisa saling membantu kita dalam hal budidaya kroto.

Demikian, Belajar Budidaya Ternak Kroto 2014, semoga bisa membantu.

Readmore → Belajar Budidaya Ternak Kroto Terbaru

Wednesday, March 19, 2014

Waspadai Cicak Kendala Budidaya Kroto

Cicak atau cecek adalah binatang merayap yang banyak hidup di rumah kita yang biasanya berada di dinding rumah kita. Cicak, selain dapat mendatangkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak kroto, ternyata juga bisa menjadi kendala. Mengapa demikian? Setelah melakukan pengamatan beberapa hari terhadap rak budidaya kroto, ternyata cicak dari dinding sering melompat ke rak atau meja ternak kroto.

Tadinya saya beranggapan bahwa cicak tidak berani melompat ke rak budidaya kroto, eh ternyata berani juga. Apa yang dilakukan cicak di rak saya. Waduh, ternyata hal ini sangat merugikan saya. Dalam rak saya tadinya ada sekitar 2 toples koloni semut rangrang baru tangkapan dari alam dengan kroto bawaan yang lumayan cukup banyak.

Waspadai Cicak Kendala Budidaya Kroto

Dalam waktu satu minggu, kroto bawaan mulai menetas menjadi semut rangrang, dengan demikian mestinya koloni tiap toplesnya akan bertambah penghuni, yaitu semut rangrang semakin banyak. namun ternyata, setelah saya perhatikan, bukannya tambah banyak semut rangrangnya, melainkan semakin berkurang tiap harinya. Lho kok bisa?

Ternyata cicak yang melompat ke rak budidaya kroto telah menyantap semut rangrang. Meskipun cicak mendapat serangan dari semut prajurit, namun tetap saja nekat melompat ke rak dan berhasil memangsa beberapa semut rangrang setiap malamnya. Hal ini telah terjadi hampir setiap malam selama 2 minggu.

Itulah sebabnya koloni semut rangrang bukan bertambah banyak malah semakin sedikit karena dimangsa oleh cicak yang melompat ke rak budidaya kroto.

Terus bagaimana solusinya?

Ada 2 cara menghalau cicak agar tidak mengganggu ternak kroto, yaitu:
  1. Tempatkan rak atau meja ternak kroto agak jauh dari dinding dengan jarak sekitar 50 cm, dengan demikian cicak tidak bisa melompat untuk menjangkau rak atau meja ternak kroto.
  2. Tangkap cicak dan gunakan sebagai pakan semut rangrang. Lakukan penangkapan cicak setiap hari, terutama di lokasi sekitar rak. Dengan demikian cicak akan berkurang bahkan bisa habis, kalaupun ada yang tersisa, para cicak akan ketakutan dan tidak berani menampakkan diri atau bahkan kapok tidak mau mendekat rak ternak kroto lagi.
Apakah dengan 2 cara menghalau cicak agar tidak mengganggu ternak kroto ini terus cicak tidak mengganggu lagi. Jawabannya tetap tidak bisa menjamin, karena cicak di rumah kita tetap dapat berkembang biak di atap rumah yang tersembunyi yang sewaktu-waktu akan datang lagi untuk memangsa semut rangrang.

Untuk itu, kita harus tetap waspada dan selalu mengontrol atau mengecek rak tiap hari dan perhatikan lokasi sekitar rak agar gangguan cicak bisa kita minimalkan.

Demikian, Waspadai Cicak Kendala Budidaya Kroto. Semoga bisa membantu.

Readmore → Waspadai Cicak Kendala Budidaya Kroto

Friday, March 7, 2014

Kodok Kendala Ternak Budidaya Kroto

Ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam ternak atau budidaya kroto, di antaranya adalah datang dari hewan peliharaan di rumah maupun hewan penghuni rumah kita. Salah satunya adalah Kodok. Selain kucing dan tikus, kodok juga merupakan hewan yang dapat mengganggu budidaya kroto. Kodok adalah hewan pemakan serangga termasuk nyamuk dan semut. Kodok juga merupakan hama pemakan semut rangrang.

Kodok brontok, itu nama di tempat saya, kodok ini biasanya berada di dapur rumah kita, yang terkadang bermain sampai ke dalam rumah atau di bawah tempat tidur, maklum rumah kelas elit (ekonomi sulit) plus jadul dan berantakan.

Kodok Kendala Ternak Budidaya Kroto

Yang saya alami, dulu ketika wadah air penghalang pada kaki rak menggunakan piring, itu lebih parah, karena kodok mudah sekali masuk ke piring dan menunggu semut rangrang yang berkeliaran berada di kaki rak, itu merukana santapan empuk bagi kodok. Akibat lain adalah air yang berada di piring lama-lama kering karena terbawa oleh kodok yang keluar masuk.

Setelah mengetahui hal itu, piring saya ganti dengan toples astor, bukan membaik, malahan menimbulkan masalah baru, semut rangrang mampu mencapai bibir toples tempat air dengan membuat jembatan semut dan lalu kabur. Lebih jelasnya bisa baca pada Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto.

Sekarang saya menggunakan baskom kecil seharga Rp. 10.000,- 3 untuk tempat air penghalang pada kaki rak. dengan wadah baskom yang diameternya sedikit lebar, semut rangrang tidak bisa menjangkau bibir baskom untuk melarikan diri.

Lain halnya dengan kodok, binatang ini masih tetap bisa mengganggu meskipun piring sudah saya ganti dengan baskom yang agak lebih tinggi. Ternyata kodok mampu melompat dan masuk ke dalam baskom. Meskipun dapat masuk ke dalam baskom, air pembatas tidak habis karena baskom lumayan tinggi.

Mungkin solusi lain adalah dengan menggunakan ember kecil yang lebih tinggi supaya kodok tidak bisa menjangkau.

Demikian Kodok Kendala Ternak Budidaya Kroto, semoga bermanfaat.

Readmore → Kodok Kendala Ternak Budidaya Kroto

Thursday, March 6, 2014

Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto

Ternak kroto sebenarnya memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi (bukan kesulitan tapi kerumitan). Mengapa demikian? Jika kerumitan itu tidak kita hindari, maka yang timbul adalah kesulitan. Ada banyak hal yang harus dihindari dalam melakukan budidaya kroto supaya tidak menjadi rumit dan menyulitkan.

Salah Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto adalah penggunaan tempat air untuk kaki rak yang diameter wadahnya kecil, sebagai contoh toples tempat astor.

Wadah yang memiliki diameter kurang dari 20 cm, sebaiknya jangan dipakai untuk tempat air untuk kaki rak budidaya kroto. Dengan diameter wadah yang kurang dari 20 cm, semut rangrang sangat mungkin dapat melarikan diri dengan membentuk jaringan jembatan semut. Inilah salah satu keistimewaan semut rangrang, yaitu bisa membuat jembatan semut.

Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto

Apa itu jembatan semut rangrang? Jembatan semut rangrang adalah sebuah perantara atau jembatan yang menghubungkan rak budidaya dengan benda-benda di sekitar rak yang terbentuk dari jaringan atau rangkaian semut rangrang yang saling bekerja sama dengan saling menumpuk untuk mencapai suatu benda di sekeliling rak.

Dengan membentuk jembatan semut, semut rangrang akan bisa menyeberangi air pembatas yang berada di kaki rak budidaya.

Hari ini saya mengalaminya. Pukul 13.00 WIB tadi siang, sepulang aktivitas luar rumah, saya mendapati semut rangrang berkeliaran di lantai di bawah rak. Saya kaget bukan kepalang. Untungnya semut yang berkeliaran belum sempat memboyong telur atau kroto ke tempat lain, mereka para semut masih berputar-putar di lantai di sekitar rak mencari tempat yang aman untuk memindah kroto atau telur mereka.

Sebenarnya saya telah mengkhawatirkan kejadian ini sejak seminggu yang lalu. Rak baru yang berisi semut rangrang baru dari alam, wadah airnya masih menggunakan wadah astor yang berdiameter hanya 14 cm. Saya belum sempat membeli baskom yang Rp. 10.000,- 3 pada pedagang keliling. Kekhawatiran saya ternyata menjadi kenyataan.

Setelah saya amati, ternyata mereka telah berhasil meraih wadah air (toples astor) penghalang kaki rak budidaya dengan membentuk rangkaian jembatan semut.

Kesimpulannya:
  1. Jangan menggunakan wadah air yang kecil sebagai penghalang kaki rak budidaya.
  2. Gunakan wadah yang berdiameter lebih dari 20 cm.
Demikian Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto, semoga bisa membantu.

Readmore → Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto

Tuesday, March 4, 2014

Apakah kelemahan dan kelebihan Cicak sebagai Pakan Semut Rangarang?

Segala sesuatu pasti ada kelemahan dan kelebihannya, termasuk pemberian pakan cicak pada semut rangrang. Postingan sebelumnya membahas tentang Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Mari kita lihat Apakah kelemahan dan kelebihan Cicak sebagai Pakan Semut Rangarang? Berikut ini kelemahan dan kelebihan atau keuntungan jika kita memberi pakan semut rangrang dengan cicak.

Keuntungannya:
  1. Bisa kita dapatkan dengan gratis di sekitar rumah kita.
  2. Semut rangrang suka dengan cicak, buktinya ketika diberikan, cicak langsung dikerumuni dan ditarik masuk ke sarang toples.
  3. Cara penangkapanya juga mudah, bisa dengan karet gelang atau panah dari lidi.
Apakah kelemahan dan kelebihan Cicak sebagai Pakan Semut Rangarang?

Demikina beberapa keuntungan menggunakan pakan cicak untuk semut rangrang dalam budidaya kroto, berikut ini kelemahannya:
  1. Meskipun cicak bisa dengan mudah kita dapatkan dari sekitar rumah kita, namun jumlahnya sangat terbatas, mungkin jika kita buru setiap hari, dalam satu minggu cicak di rumah kita akan habis.
  2. Karena cicak yang disantap oleh semut rangrang tidak bisa langsung habis dalam satu hari, maka itu akan menimbulkan masalh baru, yaitu bau busuk dari cicak yang belum habis dimakan. Biasanya cicak tidak akan habis dimakan, karena semut rangrang biasanya hanya menghisap sari dan cairannya saja dari cicak, sedangkan dagingnya biasanya cuma sedikit yang dimakan.
Biasanya cicak akan mulai mengering karena tersedot cairanya pada hari ke-5, dan pada hari ke-7, bangkai cicak sudah kering seperti dijemur, karena kehabisan cairan.

Namun pada hari ke-2 hingga hari ke-5, cicak yang masih dalam proses penyedotan dan pemakanan, itu akan menimbulkan bau busuk yang menusuk hidung.

Untuk menghindari bau busuk tersebut maka sebaiknya kandang atau rak budidaya kroto di letakkan pada ruangan khusus, usahakan ruangan yang berbeda dengan rumah kita.

Demikian Apakah kelemahan dan kelebihan Cicak sebagai Pakan Semut Rangarang? Semoga bermanfaat.

Readmore → Apakah kelemahan dan kelebihan Cicak sebagai Pakan Semut Rangarang?

Monday, March 3, 2014

Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Satu hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh pada budidaya ternak, tidak terkecuali budidaya kroto atau ternak semut rangrang adalah pakan. Hewan ternak dalam hal ini semut rangrang membutuhkan pakan yang cukup agar dapat berproduksi secara maksimal. Jika unsur pakan ini tidak terpenuhi dengan cukup, maka hasil produksinya tidak akan maksimal, meskipun bukan hanya pakan saja yang mendukung hasil produksi yang maksimal, namun pakan adalah unsur yang paling utama dalam suatu kehidupan.

Bagaimana dengan semut rangrang? Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Sama, semut rangrang juga membutuhkan pakan yang cukup untuk dapat berproduksi secara maksimal. Masalahnya kita tidak tahu pasti, apa yang biasa dimakan semut rangrang ketika dihabitat aslinya. Menurut beberapa sumber, makanan semut rangrang pada habitat aslinya adalah, ulat, serangga, dan hewan-hewan kecil hama tanaman, seperti misalnya kutu daun.

Dalam hal budidaya kroto semut rangrang, tentu saja kita tidak bisa menyediakan pakan alami seperti pada habitata aslinya. Nah, untuk itu kita harus membuat semut rangrang dengan terpaksa menyukai pakan yang kita berikan. Lalu Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Salah satu pakan semut rangrang yang biasa kami berikan selain ulat hongkong adalah cicak. Ternyata berawal dari iseng menangkap cicak-cicak di dinding, yang diam-diam merayap, datang saya, hap lalu ditangkap, selanjutnya diberikan kepada semut rangrang, seketika itu cicak ditangkap oleh para prajurit semut rangrang.

Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Apakah tidak lari cicaknya? Apa cicaknya harus dibunuh dulu agar tidak lari?

Ternyata semut rangrang menyukai sesuatu yang masih seger, apalagi yang masih hidup, sehingga pemberian cicak sebagai pakan semut rangrang hendaknya dalam keadaan hidup. Lalu bagaimana, apa tidak lari? Cicak harus dilumpuhkan dulu, supaya dalam keadaan lemah, supaya tetap bisa bergerak, namun sudah tidak kuasa lari menghindari gigitan semut rangrang.

Gerakan cicak tersebut akan semakin merangsang semangat semut rangrang untuk makan, atau untuk membawanya ke dalam sarang, namun jika diberikan dalam keadaan mati, biasanya semut akan ogah-ogahan, meskipun nantinya dimakan juga, namun akan lebih menarik jika cicak diberikan dalam keadaan sekarat.

Lalu bagaimana, jika semut rangrang diberi pakan cicak? Apa kelemahan dan keuntungannya jika semut rangrang diberi pakan cicak?

Untuk kelemahan dan keuntungannya jika semut rangrang diberi pakan cicak, bisa kita baca pada:


Demikian Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang? Semoga bisa membantu. 

Readmore → Apa Pakan yang Disukai Semut Rangrang?

Sunday, March 2, 2014

Kapan Calon Ratu Menjadi Ratu Rangrang?

Tanggapan saya atas pertanyaan Mas Arlen Bustana yang mengatakan, "toples saya berisi calon ratu dan semut jantan.kemudian semut hanya ngurusi calon ratu dan semut jantan. Pertanyaan saya mengapa setelah itu semutnya dah 2 bulan gak mau bertelur? Trus kapan calon ratu akan menjadi ratu? Sekian trimakasih.kami tunggu jawabanya (Arlen Bustana dari kota ponorogo).

Ini sebuah pertanyaan yang sulit saya jawab, karena selama ini saya melakukan budidaya kroto tanpa ratu, walaupun saya pernah mendapat ratu langsung dari alam, namun tidak tahu entah ke mana si ratu itu, ternyata raib hilang entah ke mana?

Ratu semut rangrang, layaknya Ratu pada suatu kerajaan manusia adalah pribadi yang paling dihormati dan paling dilindungi dengan segala daya dan upaya oleh para prajuritnya, masyarakatnya, pembantunya, dan oleh pribadi lain di sekelilingnya.

Kapan Calon Ratu Menjadi Ratu Rangrang?

Itu gambaran kehidupan seorang ratu, entah itu manusia atau semut rangrang.

Mengapa para semut hanya mengurusi calon ratu saja. Itu adalah hal yang wajar, kelahiran pribadi yang paling didambakan yaitu calon ratu semut rangrang pasti dinantikan sangat lama oleh para prajurit atau masyarakat semut, maka ketika ada tanda-tanda akan munculnya ratu (calon ratu) maka para prajurit atau masyarakat semut rangrang menyambutnya dengan suka cita, mereka mencurahkan segala daya dan upaya untuk merawat dan melindungi sang pujaan yaitu calon ratu semut rangrang, sehingga mereka melupakan tugas lainnya.

Itu yang terjadi pada koloni Mas Arlen Bustana.

Setahu saya, selama suatu koloni tidak memiliki ratu, maka semut rangranglah yang bertelur untuk berkembang biak. Nah, ketika muncul tanda-tanda akan lahirnya sang ratu semut, maka semut rangrang mempersiapkan segala sesuatunya untuk calon ratu tersebut, sehingga tugas bertelur mereka lupakan, sehingga dalam kurun waktu tertentu produksi telur menurun drastis sampai calon ratu menjadi ratu.

Tentang calon ratu semut selanjutnya, silahkan baca pada:
Calon Ratu Semut Rangrang juga Bisa dari Telur Semut Prajurit

Pertanyaan selanjutnya, Berapa lama calon ratu menjadi ratu semut rangrang?

Calon ratu untuk menjadi ratu semut rangrang membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan ada yang mengatakan bisa memakan waktu selama 6 (enam) bulan. mengapa banyak yang tidak mengetahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi ratu semut rangrang? hal itu dikarenakan, dalam perjalanan hidupnya, calon ratu bisa saja mengalami kendala dan akhirnya mati, sedangkan kita tidak tahu kalau sebenarnya calon ratu tersebut mati, sehingga berapa lamapun kita menunggu, kita tidak akan mengetahuinya.

Seperti yang banyak dibicarakan oleh masyarakat di desa saya, mereka biasanya melihat ratu semut terbang pada awal musim penghujan dan biasanya, ratu tersebut sebelum sampai pada tujuan terbangnya, terjatuh terlebih dahulu, itulah mengapa sebagian masyarakat ada yang mengatakan bahwa munculnya ratu 6 bulan sekali pada saat awal musim penghujan.

Jadi kesimpulannya, dari pada ngurusin calon ratu semut menjadi ratu, lebih baik perbanyak saja koloni baru meski tanpa ratu. Koloni yang saya miliki tetap bisa muncul telur baru meskipun tidak punya ratu. Demikian Kapan Calon Ratu Menjadi Ratu Rangrang? Semoga bisa membantu.

Cara memperbanyak koloni bisa kita baca pada:
Cara Mendapatkan Bibit Kroto Gratis

Readmore → Kapan Calon Ratu Menjadi Ratu Rangrang?

Cara Panen Kroto Semut Rangrang

Mari kita bahas dan carikan jalan keluar atas pertanyaan Mas Suradi Didi tentang cara panen kroto yang benar seperti apa? untuk menghindari semut agar tidak stress? yang pertama tentang cara panen kroto yang benar. Dan pertanyaan Mas Febrian Rudiyanto tentang Berapa bulan sekali panen kroto?

Ada banyak cara panen kroto, biasanya para peternak kroto memiliki trik sendiri-sendiri sesuai temuan mereka masing-masing. Jadi kita selama ini belum tahu mana cara yang benar dan mana cara yang kurang atau tidak benar. Untuk panen kroto, terlebih dahulu kita harus melihat bahwa kroto yang kita miliki benar-benar sudah siap panen.

Cara Panen Kroto Semut Rangrang

Semut rangrang memiliki masa perputaran bertelur telur selama lebih kurang 20 hari dimulai bertelur dengan wujud sebesar butir gula pasir kemudian berkembang menjadi sebesar bulir beras kemudian berkembang lagi menjadi sebesar larva kemudian pupa yaitu yang kita sebut sebagai kroto. Jadi kroto yang siap panen berumur kurang lebih 20 hari. Gambar di atas menunjukkan kroto yang telah berumur kurang lebih 20 hari.
Jika semut rangrang dapat berkembang biak dengan normal, maka kita bisa panen kroto tiap sarangnya 20 hari sekali. (Mudah-mudahan ini bisa menjawab pertanyaan Mas Febrian Rudiyanto)
Setelah kita pastikan bahwa kroto siap dipanen, selanjutnya kita siapkan beberapa peralatannya, yaitu
  1. Meja/rak tempat panen yang dilobangi bagian tengahnya.
  2. Pada tengah lobang meja/rak diberi kayu berdiri tegak sebagai alat untuk menusuk sarang ketika panen.
  3. Sarung tangan karet yang dilumuri tepung kanki atau tapioka
  4. Jika terpaksa tidak ada sarung tangan, maka kita harus melumuri tangan kita dengan tepung kanji agar semut rangrang tidak bisa menempel ke tangan kita karena licin.
  5. Ember atau bak
  6. Kawat strimin dipotong seukuran tengah-tengah ember
  7. Tepung kanji/tapioka
Sumber: Muftikhul Umam, Kalasan, 26 februari 2012
Langkah panen
  1. Masukk
  2. an kawat strimin ke dalam ember, posisikan agar berada di tengah ember bukan di dasar ember atau di atas ember, tetapi di tengah.
  3. Letakkan  ember di bawah meja tepat di bawah lobang.
  4. Gunakan sarung tangan karet yang telah dilumuri tepung kanji.
  5. Pilih dan ambil sarang semut rangrang siap panen.
  6. Masukkan sarang ke kayu yang berdiri tegak di tengah lobang.
  7. Tusuk sarang dengan hati-hati agar kroto berjatuhan masuk ke ember.
  8. Sebaiknya kroto dalam sarang jangan dikeluarkan semua, sisakan sedikit agar menetas untuk berkembang biak atau regenerasi.
  9. Setelah dirasa cukup, kembalikan sarang ke tempat semula.
  10. Letakkan kawat strimin yang penuh dengan semut rangrang ke tempat sarang agar semut kembali ke sarang semula.
  11. Lakukan pengayakan berulang-ulang ke ember yang lain agar kroto sedikit bersih.
  12. Biarkan beberapa semut rangrang ikut ke dalam kroto yang kita panen untuk menjaga dan merawatnya agar kroto tidak cepat busuk.
Yang Kedua tentang cara panen agar semut rangrang tidak stress.

Bisa kita amati di kehidupan sehari-hari, hampir semua binatang atau hewan peliharaan, ketika kaget atau dikejutkan atau mengalami perlakuan yang tidak wajar, biasanya hewan tersebut akan stress. Demikian pula dengan semut rangrang, dengan cara panen tersebut di atas mudah-mudahan dapat mengurangi sedikit tingkat kestressan semut rangrang.

Ketika memanen, kroto jangan diambil semua, sisakan sedikit untuk regenerasi. Hal itu juga dapat meminimalisir stress pada semut rangrang, karena mereka masih bisa melindungi sedikit kroto yang tersisa.
Agar lebih jelas tentang cara panen kroto, bisa kita simak video cara panen kroto pada link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=sVPrJgvNv64

Demikian semoga bermanfaat.

Readmore → Cara Panen Kroto Semut Rangrang