Pada suatu ketika ada seorang tamu yang saya tidak kenal. Beliau adalah seorang pegawai Perhutani Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang bertugas di daerah Kecamatan Karanggayam. Beliau menceritakan bahwa telah membaca blog ini dan tertarik untuk budidaya kroto. Tanpa pikir panjang Beliau (namanya saya lupa) langsung meluncur ke tempat saya.
Setelah ngobrol, saya mendapat info bahwa ada satu makanan yang juga disukai oleh semut rangran. Awalnya, Beliau hanya coba-coba.
Beliau menceritakan tentang budidaya kroto yang dilakukannya. Beliau berpikir bahwa, budidaya semut rangrang akan bisa menghasilkan dengan baik ketika dilakukan pada habitatnya secara langsung, yaitu di pohon, oleh karena itu, Beliau langsung mengkondisikan pohon di depan rumahnya sebagai tempat budidaya.
Beliau memulai budidaya kroto sebagai berikut:
- Sekeliling pohon diberi kolam kecil untuk mencegah semut rangrang kabur.
- Setiap mendapat sarang baru dari pohon lain, langsung beliau tempatkan pada pohon di depan rumah tersebut.
- Beliau titip pesa kepada tetangganya untuk melarang jika ada orang mau mengambil kroto di pohon tersebut, karena semut rangrangnya sedang diternak.
- Dan satu hal yang saya anggap penting adalah tentang pakan.
Apa pakan semut rangrang yang diberikan oleh beliau?
Beliau memberi pakan pada semut rangrnagnya yang berada di pohon dengan tulang sapi dan kambing segar. Berikut penjelasannya:
- Tulang sapi dan kambing segar, beliau dapatkan dari pasar dengan harga yang sangat murah, bahkan kadang-kadang gratis.
- Pada tulang sapi dan kambing tersebut masih terdapat sayatan daging yang menempel, itu menambah kenikmatan bagi semut rangrang untuk makan.
- Cara pemberian pakannya adalah dengan menggantung tulang tersebut pada salah satu ranting pohon tempat budidayanya itu.
- Biasanya dalam 3 hari tulang tersebut telah bersih dari sisa-sisa dagingnya. Bahkan tulangnya juga ikut termakan sedikit-sedikit.
- Biasanya beliau mengganti dengan tulang baru 3 hari sekali.
Saran saya, alangkah baiknya jika sebelum digantung pada pohon tersebut, terlebih dahulu tulang sapi dan kambing segar itu dimemarkan atau dipecah dengan kayu atau martil, agar sumsumnya bisa terlihat dan dapat dimakan oleh semut rangrang.
Demikian Makanan Semut Rangrang dari Tulang Sapi dan kambing segar yang ilmunya saya dapatkan dari seorang teman yang sudi berkunjung ke gubug saya.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar