Cicak atau cecek adalah binatang merayap yang banyak hidup di rumah kita yang biasanya berada di dinding rumah kita. Cicak, selain dapat mendatangkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak kroto, ternyata juga bisa menjadi kendala. Mengapa demikian? Setelah melakukan pengamatan beberapa hari terhadap rak budidaya kroto, ternyata cicak dari dinding sering melompat ke rak atau meja ternak kroto.
Tadinya saya beranggapan bahwa cicak tidak berani melompat ke rak budidaya kroto, eh ternyata berani juga. Apa yang dilakukan cicak di rak saya. Waduh, ternyata hal ini sangat merugikan saya. Dalam rak saya tadinya ada sekitar 2 toples koloni semut rangrang baru tangkapan dari alam dengan kroto bawaan yang lumayan cukup banyak.
Dalam waktu satu minggu, kroto bawaan mulai menetas menjadi semut rangrang, dengan demikian mestinya koloni tiap toplesnya akan bertambah penghuni, yaitu semut rangrang semakin banyak. namun ternyata, setelah saya perhatikan, bukannya tambah banyak semut rangrangnya, melainkan semakin berkurang tiap harinya. Lho kok bisa?
Ternyata cicak yang melompat ke rak budidaya kroto telah menyantap semut rangrang. Meskipun cicak mendapat serangan dari semut prajurit, namun tetap saja nekat melompat ke rak dan berhasil memangsa beberapa semut rangrang setiap malamnya. Hal ini telah terjadi hampir setiap malam selama 2 minggu.
Itulah sebabnya koloni semut rangrang bukan bertambah banyak malah semakin sedikit karena dimangsa oleh cicak yang melompat ke rak budidaya kroto.
Terus bagaimana solusinya?
Ada 2 cara menghalau cicak agar tidak mengganggu ternak kroto, yaitu:
- Tempatkan rak atau meja ternak kroto agak jauh dari dinding dengan jarak sekitar 50 cm, dengan demikian cicak tidak bisa melompat untuk menjangkau rak atau meja ternak kroto.
- Tangkap cicak dan gunakan sebagai pakan semut rangrang. Lakukan penangkapan cicak setiap hari, terutama di lokasi sekitar rak. Dengan demikian cicak akan berkurang bahkan bisa habis, kalaupun ada yang tersisa, para cicak akan ketakutan dan tidak berani menampakkan diri atau bahkan kapok tidak mau mendekat rak ternak kroto lagi.
Apakah dengan 2 cara menghalau cicak agar tidak mengganggu ternak kroto ini terus cicak tidak mengganggu lagi. Jawabannya tetap tidak bisa menjamin, karena cicak di rumah kita tetap dapat berkembang biak di atap rumah yang tersembunyi yang sewaktu-waktu akan datang lagi untuk memangsa semut rangrang.
Untuk itu, kita harus tetap waspada dan selalu mengontrol atau mengecek rak tiap hari dan perhatikan lokasi sekitar rak agar gangguan cicak bisa kita minimalkan.
Demikian, Waspadai Cicak Kendala Budidaya Kroto. Semoga bisa membantu.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar