Ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam ternak atau budidaya kroto, di antaranya adalah datang dari hewan peliharaan di rumah maupun hewan penghuni rumah kita. Salah satunya adalah Kodok. Selain kucing dan tikus, kodok juga merupakan hewan yang dapat mengganggu budidaya kroto. Kodok adalah hewan pemakan serangga termasuk nyamuk dan semut. Kodok juga merupakan hama pemakan semut rangrang.
Kodok brontok, itu nama di tempat saya, kodok ini biasanya berada di dapur rumah kita, yang terkadang bermain sampai ke dalam rumah atau di bawah tempat tidur, maklum rumah kelas elit (ekonomi sulit) plus jadul dan berantakan.
Yang saya alami, dulu ketika wadah air penghalang pada kaki rak menggunakan piring, itu lebih parah, karena kodok mudah sekali masuk ke piring dan menunggu semut rangrang yang berkeliaran berada di kaki rak, itu merukana santapan empuk bagi kodok. Akibat lain adalah air yang berada di piring lama-lama kering karena terbawa oleh kodok yang keluar masuk.
Setelah mengetahui hal itu, piring saya ganti dengan toples astor, bukan membaik, malahan menimbulkan masalah baru, semut rangrang mampu mencapai bibir toples tempat air dengan membuat jembatan semut dan lalu kabur. Lebih jelasnya bisa baca pada Hal Fatal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto.
Sekarang saya menggunakan baskom kecil seharga Rp. 10.000,- 3 untuk tempat air penghalang pada kaki rak. dengan wadah baskom yang diameternya sedikit lebar, semut rangrang tidak bisa menjangkau bibir baskom untuk melarikan diri.
Lain halnya dengan kodok, binatang ini masih tetap bisa mengganggu meskipun piring sudah saya ganti dengan baskom yang agak lebih tinggi. Ternyata kodok mampu melompat dan masuk ke dalam baskom. Meskipun dapat masuk ke dalam baskom, air pembatas tidak habis karena baskom lumayan tinggi.
Mungkin solusi lain adalah dengan menggunakan ember kecil yang lebih tinggi supaya kodok tidak bisa menjangkau.
Demikian Kodok Kendala Ternak Budidaya Kroto, semoga bermanfaat.
baskom untuk alas rak diisi oli bekas sehingga kodok tidak akan berani melompat ke baskom.
ReplyDeletekasih oli bekas untuk baskomnya kemungkinan kodok ga berani nyemplung kebaskom,
ReplyDelete