Fungsi Zat Feromon Semut Rangrang - Untuk mengetahui fungsi Feromon dalam semut rangrang, sebelumnya marilah kita baca dulu apa itu Feromon, yang saya kutip dari wikipedia. Kata Feromon berasal dari bahasa Yunani, yaitu phero yang artinya pembawa, dan mone yang artinya sensasi. Feromon adalah zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada semua makhluk hidup baik jantan maupun betina.
Feromon pada makhluk hidup berasal dari kelenjar endokrin. Feromon digunakan untuk:
- mengenali sesama jenis
- individu lain
- kelompok
- untuk membantu proses reproduksi
Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis atau satu spesies saja. Hubungannya dengan budidaya semut rangrang, Feromon memainkan fungsi yang sangat penting dalam berkomunikasi. Semut rangrang menggunakan feromon untuk:
- menunjukkan jalan kepada temannya untuk menuju sumber makanan
- mengawetkan makanan untuk persediaan di sarangnya
- sebagai zat tanda bahaya, yang digunakan ketika terancam musuh
- mengusir musuhnya karena baunya yang menyengat.
Semut rangrang akan segera meluncur ketika ada rangsangan bau feromon dari temannya yang menunjukkan adanya sumber makanan. Semut rangrang pekerja mensekresi Feromon
sebagai zat tanda bahaya, yang digunakan ketika terancam musuh; Feromon
disebar di udara dan mengumpulkan pekerja lain. Bila semut-semut ini
bertemu musuh, mereka juga memproduksi feromon sehingga isyaratnya
bertambah atau berkurang, bergantung pada sifat bahayanya.
Namun zat Feromon ini bisa menyebabkan malapetaka bagi para peternak semut rangrang. Mengapa demikian?
Ketika salah satu semut rangrang menemukan jalan untuk melarikan diri dari sarang toples untuk kembali ke alam, semut rangrang tersebut segera mengeluarkan zat Feromon untuk memanggil teman-temannya untuk mengikuti jejaknya kabur.
Kejadian seperti ini pernah saya alami, ketika salah satu wadah air di kaki rak kering, semut rangrang dengan segera melarikan diri melalui salah satu kaki rak yang airnya kering tersebut. Ini berakibat sangat fatal, karena seluruh anggota koloni dapat kabur dengan cepat.
Feromon sangat penting dalam upaya penyimpanan cadangan pakan bagi semut rangrang. Untuk itu hati-hati dalam pemberian pakan atau minuman pada semut rangrang. Salah satunya adalah madu.
Jangan memberikan madu untuk minum semut rangrang, mengapa? Jawabannya bisa kita baca pada:
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar