Tuesday, December 23, 2014

Semut Rangrang Jantan Muda dari Sarang Alam

BudidayaKrotos.Blogspot.Com - Semut Rangrang Jantan Muda dari Sarang Alam - Setelah daun sarang dari alam dibuang semua, mulai terlihat penghuninya, yaitu semut rangrang dan kroto (larva dan pupa). Selain itu ada juga semut rangrang jantan muda (menurut saya) yang jumlahnya lumayan banyak, mungkin Desember 2014 ini sedang musim lahir semut rangrang jantan.

Penampakannya berbeda dengan semut rangrang pada umunya. Kalau dari ukuran sama dengan ukuran semut prajurit, namun warnanya yang berbeda.

Ciri-cirinya sebagai berikut:
  1. Bersayap
  2. warna tubuh hitam
  3. ukuran sama dengan semut prajurit
  4. tidak ganas (tidak menggigit)
  5. gerakannya lambat (mungkin karena masih muda)
Semut Rangrang Jantan Muda dari Sarang Alam

Sarang yang saya ambil ini letaknya sekitar 10 meter dari tanah, berada pada pohon popoan (Jawa) yang daunnya mirip daun mangga. Sementara itu masih ada sarang pusat yang kelihatannya sangat padat penghuninya. Sarangnya besar dan memerah yang menandakan banyak penghuninya, tapi sayangnya letaknya terlalu tinggi (20 meter) , berada pada pucuk pohon dan batangnya kecil sehingga saya tidak berani memanjatnya.

Sarang tersebut dipenuhi semut jantan. Mana ratunya? Sepertinya ratu berada pada sarang yang dipucuk pohon. Saya berencana mau menebang pohonnya agar bisa mengambil sarang pusatnya, dan mudah-mudahan ada ratunya.

Semut Rangrang Jantan Muda dari Sarang Alam

Uji coba budidaya kali ini saya lakukan dengan metode baru, yaitu semi alam. Kalau sebelumnya, rak budidaya saya letakkan di dalam rumah dekat meja kerja saya, sehingga setiap hari terganggu oleh aktivitas saya. Untuk itu saya mencoba metode baru, mudah-mudahan berhasil.

Postingan selanjutnya masih tentang berburu bibit baru dari alam.

Demikian Semut Rangrang Jantan Muda dari Sarang Alam, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar