BudidayaKrotos.Blogspot.Com - Berapa Lama Adaptasi Semut Rangrang dari Alam ke Sarang Toples? - Adaptasi semut rangrang pada media budidaya sangat menentukan keberhasilan budidaya kroto. Ketika semut rangrang telah beradaptasi dengan lingkungan barunya, maka segala aktivitas semut rangrang baik untuk mencari makan atau berproduksi akan berjalan normal.
Oleh sebab itu sangatlah penting membuat semut rangrang agar cepat beradaptasi pada lingkungan barunya, yaitu pada rak budidaya dan sarang toples.
Ada beberapa pertanyaan yang menanyakan berapa lama semut rangrang dapat beradaptasi dari alam ke lingkungan barunya di rak budidaya dan sarang toples? Adaptasi akan cepat terjadi jika semut rangrang cepat merasa nyaman. Bagaimana semut rangrang bisa merasa nyaman, kalau dipaksa untuk tinggal di lingkungan barunya yang sangat asing?
Memang sulit jika kita pikirkan, sangat sulit bagi semut rangrang untuk beradaptasi, oleh karena itu harus ditempuh dengan cara sedikit pemaksaan atau keterpaksaan, karena tidak ada pilihan lain.
Maksudnya, kita harus membuat kondisi yang terpaksa, sehingga semut rangrang akan berusaha untuk segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Caranya adalah dengan membuang semua daun dari sarang alam.
Ketika kita memindahkan bibit dari alam ke rak, maka langkah awalnya adalah mengambil sarang daun dari alam dan kita bawa pulang untuk ditempatkan pada rak budidaya pada sarang baru berupa toples.
Agar semut rangrang segera menempati sarang barunya, yaitu sarang toples, maka kita harus membuang semua daun sarang alam, sehingga semut rangrang tidak punya pilihan lain selain menempati toples sebagai sarang barunya. Karena semut rangrang harus segera menempatkan kroto yang berupa telur, larva, dan pupa dari sarang alam agar tidak mati atau rusak.
Biasanya, semut rangrang yang baru dipindahkan dari sarang alam ke sarang toples akan sibuk mengangkut kroto ke dalam sarang yang baru, yaitu sarang toples, sehingga tidak terpikirkan olehnya untuk makan atau minum, meskipun pada saat itu kita sediakan makanan dan minuman yang lezat. Hal itu menandakan bahwa semut rangrang belum beradaptasi atau masih dalam proses adaptasi.
Setelah semua kroto (telur, larva, dan pupa) terangkut dan diletakkan dalam sarang toples, semut rangrang akan berusaha mencari jalan keluar dari rak budidaya terlebih dahulu. Jika segala daya dan upaya menemukan jalan keluar tidak berhasil, maka semut rangrang akan mulai putus asa, dan akhirnya menerima sarang toples menjadi sarang barunya, meski dengan terpaksa.
Nah pada saat itu, semut rangrang akan mulai melupakan usahanya untuk mencari jalan keluar, dengan mulai melirik makanan dan minuman yang kita sediakan.
Jika semut rangrang sudah mulai mau mencicipi apa yang kita sediakan, itu tandanya semut rangrang sudah mulai dapat beradaptasi pada lingkungan barunya.
Jawaban dari pertanyaan di atas yang berbunyi sudah Berapa Lama Adaptasi Semut Rangrang dari Alam ke Sarang Toples? adalah 3 sampai 5 jam. Semakin nyaman kondisi rak yang kita sediakan, akan semakin cepat pula adaptasi semut rangrang.
Biasanya, minggu-minggu pertama, semut rangrang akan mengitari rak budidaya untuk mencari lokasi paling nyaman, jika dirasa ada toples yang lebih nyaman dari yang mereka tempati sekarang ini, maka semut rangrang akan mengajak temannya untuk memindahkan semua anggota koloni ke sarang toples tersebut. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada, jangan sampai ada media atau benda apapun yang menjembatani semut rangrang untuk kabur keluar dari rak budidaya.
Demikian Berapa Lama Adaptasi Semut Rangrang dari Alam ke Sarang Toples? semoga bermanfaat, dan jangan lupa baca juga Memindahkan Semut Rangrang ke Dalam Toples Agar Cepat Beradaptasi.
Selamat mencoba, semoga sukses.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar