Friday, October 4, 2013

5 Cara Memulai Budidaya Kroto

budidayakrotos.blogspot.com - 5 Cara Memulai Budidaya Kroto - Budidaya kroto adalah merupakan peluang bisnis baru yang dapat mendatangkan penghasilan besar. Banyak orang yang telah mengetahui akan hal ini, akan tetapi mereka masih bingung harus mulai dari mana? Berikut ini 5 Cara Memulai Budidaya Kroto.
  1. Mempersiapkan Rak Budidaya Kroto
  2. Mempersiapkan Sarang Buatan
  3. Mempersiapkan Peralatan Perburuan Sarang
  4. Berburu Sarang Kroto di Alam
  5. Memindahkan Semut Rangrang ke Sarang Buatan
Kita baca penjelasannya satu per satu di bawah ini

5 Cara Memulai Budidaya Kroto

Mempersiapkan Rak Budidaya Kroto

Langkah pertama adalah mempersiapkan kandang dan rak budidaya kroto. Kandang dibuat jauh dari keramaian dan lalu lalang aktivitas manusia agar semut rangrang bisa hidup dan berproduksi dengan tenang. Kandang harus rapat, bisa terbuat dari bambu atau bahan bekas lainnya yang murah yang penting rapat dan diberi pintu. Luas kandang sesuai dengan tempat yang kita miliki. Setelah kandang jadi, kemudian membuat rak untuk meletakkan sarang buatan. Rak bisa dibuat dengan bersusun 3 atau 4 atau 5 sesuai dengan ketinggian yang kita inginkan. Rak dibuat dengan ukuran kurang lebih tinggi 1,5 meter x panjang 2 meter x lebar 50 cm. Rak bisa dibuat dengan bambu atau kayu yang ringan. Yang paling penting adalah kaki rak diberi wadah air berupa ember atau baki atau lamparan atau nampan untuk menghalangi semut melarikan diri.

Mempersiapkan Sarang Buatan

Sarang buatan budidaya kroto bisa terbuat dari toples, bekas botol air mineral, atau ember. Lobangi sarang buatan pada bagian bawahnya selebar 1 cm untuk keluar masuk semut mencari makan. Lobang cukup dibuat  2 saja. Jika lobang terlalu banyak, maka akan ditutup dengan sendirinya oleh semut rangrang. Sarang buatan diletakkan terbalik dengan posisi bagian bawah menjadi di atas, hal ini untuk menyesuaikan dengan kebiasaan semut rangrang yang bersarang pada bagian atap media.

Mempersiapkan Peralatan Perberburuan Sarang

Setelah kandang, rak, dan sarang buatan selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mencari dan mendapatkan bibit semut rangrang yang akan dibudidayakan. Namun sebelumnya harus mempersiapkan peralatan berburu berupa sabit atau gunting besar untuk memotong cabang atau ranting yang ada sarangnya, tangga untuk memanjat pohon, tali atau tambang untuk mengerek canang atau ranting yang ada sarangnya, kantong/kandi/karung untuk wadah sarang sementara. Satu yang paling penting adalah tepung tapioka atau kanji atau pati untuk melumuri tangan dan lengan kita agar semut tidak bisa merambat ke tangan kita agar tidak tergigit.

Berburu Sarang Kroto di Alam

Berburu sarang atau mencari benih atau bibit langsung dari alam adalah hal penting selanjutanya. Pada daerah-daerah tertentu, keberadaan sarang semut rangrang sudah sangat sulit dijumpai, sarang semut rangrang sudah sangat sulit dijumpai, akan tetapi, jika kita mau mencari dengan tekun dan pantang menyerah, ternyata di daerah-daerah tertentu masih banyak sarang semut rangrang. Selain berburu di alam, ada langkah mudah mendapatkan bibit semut rangrang, yaitu dengan membeli dari para peternak yang sudah berhasil. Silahkan mencari penjualnya yang banyak menawarkan melalui internet.

Memindahkan Semut Rangrang ke Sarang Buatan
Setelah bibit atau sarang kita dapatkan dari alam, langkah selanjutnya, kita bawa pulang untuk dibersihkan dan dikeluarkan dari sarang, ini adalah proses yang lumayan sulit, karena pada proses ini, resiko tergigit rangrang sangat besar, padahal sebenarnya gigitan rangrang tidak terlalu sakit, sebentar saja sembuh, tetapi mungkin karena jumlahnya yang cukup banyak sehingga terkadang kita merasa kaget dan takut, tetapi lama-lama kita juga akan terbiasa dengan gigitan semut kroto ini, sehingga tidak merasa sakit lagi, alias kebal.

5 Cara Memulai Budidaya Kroto

Semut kita keluarkan dari sarangnya berikut dengan krotonya dengan cara membuang satu persatu daun yang menjadi sarangnya. Setelah semut dan kroto bersih dari daun dan ranting, selanjutnya semut dan kroto kita masukkan ke sarang baru yang sudah kita persiapkan sebelumnya (tentang cara membuat sarang baru, silahkan lihat posting selanjutnya). Setelah semut rangrang dan kroto masuk ke sarang baru, kemudian kita tutup rapat sarang baru selama 2 hingga 3 jam agar semut beradaptasi dengan lingkungan sarang baru tersebut. Setelah 2 sampai 3 jam, kemudian tutup lobang sarang kita buka, agar semut mendapat udara segar.

Untuk memindahkan semut dari sarang alam ke sarang buatan, peralatan yang digunakan adalah ember atau bak besar yang sekeliling sebelah dalamnya dibubuhi atau dilumuri dengan tepung kanji agar semut rangrang tidak dapat merambat naik dan keluar. Tangan kita juga harus dilumuri dengan tepung tersebut.

Langkah selanjutnya silahkan baca 5 Syarat Sukses Budidaya Kroto

Demikian 5 Cara Memulai Budidaya Kroto semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar