Friday, October 4, 2013

4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto

Merawat dan memelihara adalah mutlak harus dilakukan dalam budidaya kroto. Merawat dan memelihara adalah hal yang sangat penting. Berikut ini 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto.

1. Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan hal yang pertama dan utama dalam budidaya kroto. Ada beberapa jenis pakan yang bisa kita berikan untuk budidaya kroto, di antaranya adalah ulat hongkong, jangkrik, ulat daunpisang, sumsum tulang, cicak, dan serangga lainnya. Disarankan untuk mempermudah pemberian pakan dan murah yaitu dengan ulat hongkong. Ulat hongkan bisa kita dapatkan dengan cara membeli dari toko pakan burung dengan harga Rp. 2.000,- per ons. Untuk lebih menghemat biaya produksi, kita bisa memelihara semut hongkong sendiri.

Pemberian pakan bisa dilakukan sehari sekali, kuncinya jangan sampai pakan habis, pakan harus selalu tersedia, karena semut rangrang aktif setiap saat untuk mencari dan mengumpulkan makanan.

2. Pemberian Minum

Pemberian minum dapat dilakukan seminggu sekali yang penting jangan sampai air minum kering, karena air minum sangat mempengaruhi produksi kroto. Pemberian air minum ditempatkan pada tempat yang rendah, misalnya tutup galon air minum.

Air minum dibuat dengan gula pasir yang ditetesi air sedikit agar meleleh atau larut dengan sendirinya dan hasilnya cairan kental.

3. Menjaga kebersihan kandang atau rak

Budidaya apapun, kebersihan sangat mempengaruhi hasil budidayanya, apalagi dalam budidaya kroto, semut rangrang sangat menyukai tempat yang bersih dari segala hal, misalnya sisa makanan dan lainnya.

Menurut pengamatan di lapangan, yaitu pada habitat aslinya, semut rangrang selalu membuat rumah atau sarang baru, baik pada pohon yang sama ataupun pada pohon baru. Hal itu dilakukan karena sarang yang lama sudah kotor dan tidak nyaman lagi, juga karena kebutuhan berkembang biak bagi semut untuk meneruskan keturunannya.

Untuk menjaga kebersihan bisa kita lakukan setiap kali memberi pakan, yaitu dengan menggunakan kuas kecil untuk membersihkan segala jenis kotoran yang terdapat pada rak budidaya kroto.

4. Mengganti air pada wadah kaki rak

Air pembatas pada wadah kaki rak berguna untuk membatasi dan mencegah agar semut tidak melarikan diri dari kandang atau rak. Selain air bisa juga menggunakan oli bekas.

Air harus sering diganti paling tidak seminggu sekali, karena dikhawatirkan untuk tempat bersarang nyamuk.

Selain 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto di atas, masih ada satu hal lagi yang harus diperhatikan, yaitu ketenangan kandang.

Daerah di sekitar kandang harus jauh dari jangkauan dan aktivitas manusia ataupun hewan-hewan lain. Untuk dapat berproduksi maksimal, suasana harus tenang.

Setelah 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto di atas terpenuhi, untuk mencapai tujuan produksi yang banyak, bisa membaca artikel selanjutnya pada

3 Cara Meningkatkan Produksi Kroto

5 Syarat Sukses Budidaya Kroto

Demikian 4 Cara Merawat dan Memelihara Budidaya Kroto semoga bermanfaat.

2 comments:

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar