Wednesday, May 21, 2014

Agar Ulat Hongkong Cepat Berganti Kulit

Agar Ulat Hongkong Cepat Berganti Kulit - Pada potingan sebelumnya supaya semut rangrang suka pada pakan ulat hongkong, kita harus melakukan beberapa ritual penting agar ulat hongkong cepat berganti kulit yang disukai oleh semut rangrang. Dalam budidaya kroto, pakan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dapat mencapai kesuksesan. Salah satu pakan yang disukai semut rangrang adalah ulat hongkong. Agar semut rangrang suka dengan ulat hongkong maka, kita harus membuat ulat hongkong cepat ganti kulit. Bagaimana caranya Agar Ulat Hongkong Cepat Berganti Kulit?

Cara agar ulat hongkong cepat ganti kulit adalah:
  1. Letakkan ulat hongkong pada toples bersih.
  2. Masukkan potongan wortel atau daun muda secukupnya untuk pakan ulat
  3. Bisa juga tambahkan fur/pelet pakan burung atau pakan ayam
  4. Tutuplah toples namun tetap diberi lobang sedikit agar oksigen masuk
  5. Biarkan sampai pakan (potongan wortel dan atau daun muda habis
  6. Setelah pakan habis, biarkan ulat hongkong berpuasa alias jangan diberi pakan lagi
 
Pada saat berpuasa itulah ulat hongkong mengalami proses pergantian kulit yang ditandai dengan kulit lamanya terlepas dan berganti dengan kulit baru yang berwarna putih. Ulat hongkong yang berwarna putih menandakan ulat telah berganti kulit dan muda kembali dan memiliki tekstur lembut dan berair sehingga semut rangrang suka dan mau memakannya.

Dalam beberapa hari kemudia, ulat hongkong kembali semula mengeras kulitnya yang ditandai dengan warna kulitnya yang kuning kecoklatan, pada saat itu semut rangrang sudah tidak suka ulat hongkong karena tekstur kulit ulat hongkong sudah mengeras.
 
Jika hal itu terjadi, maka lakukan ritual di atas supaya semut rangran kembali menyukai ulat hongkong yang lezat.

Untuk pakan semut rangrang lainnya bisa kita baca pada:
 

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar