Friday, July 4, 2014

Belajar Cara Budidaya Kroto Bagi Para Pemula Seperti Saya

budidayakrotos.blogspot.com - Belajar Cara Budidaya Kroto Bagi Para Pemula Seperti Saya - Banyak pertanyaan pada blog kita ini seputar belajar budidaya kroto. Mereka kebanyakan mengaku sebagai pemula. Saya juga masih pemula dan masih harus banyak belajar tentang budidaya kroto yang tepat agar menghasilkan.

Mohon untuk tidak salah faham terhadap semua tulisan di blog ini, memang benar adanya, semua tulisan di blog budidayakrotos.blogspot.com ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya.

Jika kita baca, banyak artikel yang menyatakan bahwa budidaya kroto dapat menghasilkan uang yang melimpah, bahwa budidaya kroto terkesan sangat mudah dilakukan, bahwa budidaya kroto dapat dilakukan oleh siapa saja.

Setelah begitu lama saya mencoba, akhir-akhir ini saya berpikir lain, bahwa ternyata budidaya kroto itu sangat sulit untuk dilakukan dan bisa kita baca pada:

Budidaya kroto banyak sekali kendalanya, sedangkan trik dan tipsnya yang ampuh masih begitu rahasia bagi mereka yang telah sukses, oleh karena itu, blog budidayakrotos.blogspot.com ini saya buat sebagai ajang bertukar pengalaman tentang budidaya kroto bagi kita agar bisa sukses bersama.

Saya akan terus menulis apa yang saya alami, semua perkembangan kroto yang saya ternakan, semua temuan-temuan baru yang saya lihat, dan segala tips dan trik baru yang saya temukan, dengan harapan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat, baik kesulitan dan kemudahan budidaya kroto ini.

Jika kita baca di internet, banyak sekali blog atau web yang menulis tentang budidaya kroto, namun mereka kebanyakan enggan membeberkan trik dan tipsnya yang ampuh, entah mengapa sebabnya.

Melalui tulisan ini saya mengajak kepada semua saja untuk saling berbagi pengalaman dalam hal ternak semut rangrang untuk mencapai kesuksesan bersama.

Sedikit tentang belajar ternak semut rangrang:

Seperti pada tulisan saya sebelumnya, jika kita ingin memulai budidaya kroto, maka hendaknya kita jangan dulu membeli bibit yang nota bene harganya cukup mahal (1 toples sosiz sonice sekitar Rp. 30.000,00 hingga Rp. 50.000,00).

Kita sebaiknya mencari bibit langsung dari alam agar tidak mengeluarkan modal. Kita pelajari tips dan triknya sedikit demi sedikit, kita cari terus informasi tentang budidaya kroto, baik dari peternak langsung maupun dari internet.

Mengapa saya menyarankan untuk memulai dengan bibit dari alam?

Supaya jika terjadi kegagalan, kita tidak merugi begitu besar.

Jika kita langsung membeli bibit dalam jumlah yang banyak, sementara kita masih pemula, kita belum tahu persis ilmu tentang ternak kroto, dikhawatirkan kita akan mengalamai kegagalan dan akibatnya kita dapat rugi besar.

Demikian Belajar Cara Budidaya Kroto Bagi Para Pemula Seperti Saya, semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. Salam kenal kang... Saya baru beberapa hari ini mulai belajar berternak kroto. Yang saya ingin tanyakan, berapa lama proses penangkaran bibit dari alam hingga bisa produksi kroto? Terimakasih, semoga tetap jaya.

    ReplyDelete
  2. Salam kenal juga mas Wahidin Gerwork, selamat atas dimulainya ternak semut rangrang, semoga sukses.

    Menurut pengalaman saya, kalau bibit semut rangrang dari alam biasanya telah membawa kroto atau telur, kemudian setelah dipelihara terjadi proses penatasan telur yang biasanya memakan waktu 17 sampai 25 hari hingga telur menetas semua.

    Jika bibit dari alam yang kita dapatkan tidak ada ratunya maka, setelah telur bawaan dari alam menetas semua, biasanya telur prajurit beralih tugas menggantikan fungsi ratu untuk bertelur.

    Namun jika dari bibit alam itu telah ada ratunya, biasanya akan segera bertelur jika telah melakukan adaptasi atau jika adaptasinya berhasil.

    Karena sudah barang tentu, bibit dari alam terutama ratu akan mencoba beradaptasi dulu terhadap sarang baru yang berupa toples, jika adaptasinya berhasil, maka akan segera bertelur, namun jika tidak berhasil maka ratu akan stress yang akibatnya ratu bisa mati.

    Untuk itu, sebaiknya lakukan pemindahan dengan hati-hati, setelah semut rangrang dan koloninya mau menempati sarang toples, sebaiknya jangan sering dilihat karena bisa mengganggu proses adaptasinya.

    Demikian semoga bisa membantu.

    ReplyDelete

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar