Tuesday, November 4, 2014

Jika di Thailand Bisa Mengapa Indonesia Tidak?

Jika di Thailand Bisa Mengapa Indonesia Tidak? - Pemanfaatan kroto sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi tidak saja dilakukan di Indonesia, bahkan lama sebelum itu, di Thailand, kroto telah menjadi salah satu produk yang banyak menghasilkan uang bagi para petani. Di Thailand, kroto telah dijadikan bisnis sampingan oleh para petani dan terbukti dapat memberikan penghasilan yang lumayan tinggi.

Bisnis kroto di Thailand telah dijadikan komoditas unggulan dan digalakkan oleh pemerintah dan telah dimasukan ke dalam komoditas yang memberikan pendapatan besar, khususnya bagi para petani.

Awalnya semut rangrang di sana seperti di Indonesia yang dianggap sebagai serangga pengganggu aktivitas petani ketika berkebun, setelah diketahui banyak manfaatnya, justru sekarang ini banyak diburu dan dibudidayakan.

Di Thailand, kroto menjadi pakan burung yang sangat digemari, baik oleh para penangkar maupun hobiis burung, karena memiliki nilai gizi dan protein yang sangat tinggi untuk kesehatan dan performa burung, khususnya burung ocehan.

Jika di Thailand Bisa Mengapa Indonesia Tidak?

Pemanfaatan kroto di Thailand bukan saja untuk pakan burung, melainkan semut rangrang juga dimanfaatkan sebagai predator alami yang cukup efektif dalam mengendalikan hama tanaman buah selengkapnya baca pada: Tahukah Anda Manfaat Semut Rangrang sebagai Predator Alami Tanaman Buah?, bahkan kroto telah dikonsumsi di Thailand dan Fhilipin sebagai sayuran berupa sup yang mengadung nilai gizi yang cukup tinggi karena banyaknya protein yang terkandung dalam tiap butir kroto. Tidak akan menutup kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang kroto ini akan menjadi komoditas ekspor yang sangat sangat menguntungkan.

Dengan begitu tingginya minat pasar terhadap kebutuhan kroto yang ada, sedangkan supply yang rendah menjadikan bisnis budidaya kroto ini menjadi alternatif wirausaha yang sangat menjanjikan.

Jika Thailand saja bisa mengapa kita tidak. Dengan sedikit kerja keras dan terus mempelajari seluk beluk semut rangrang, kita yakin bisa mengikuti jejak Thailand dalam budidaya kroto.

Untuk memulai budidaya kroto bisa membaca:

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar