Sunday, February 2, 2014

2 Kendala Utama Budidaya Kroto

Banyak orang tergiur manisnya budidaya kroto, banyak informasi tentang budidaya kroto, baik secara off line maupun on line di internet yang menyebutkan bahwa budidaya kroto itu murah dan mudah. Hal itu juga yang Kang Kroto sampaikan pada postingan sebelumnya.

Ternyata. Setelah Kang Kroto pelajari dengan seksama, ternyata ada 2 kendala besar yang menahan keberhasilan budidaya kroto.

Apa 2 kendala budidaya kroto tersebut? Kita harus mengatasi kendala tersebut bila ingin sukses beternak kroto.

Kendalanya adalah:
  1. Modal yang sangat besar.
  2. Susahnya mencari sarang kroto di alam bebas sekarang ini.
Mari kita bahas satu persatu 2 Kendala Utama Budidaya Kroto tersebut jika kita ingin berhasil beternak kroto.

Yang Pertama

Modal yang sangat besar

Jika kita ingin segera sukses beternak kroto dan langsung menikmati hasil pada bulan pertama, kita harus mau mengeluarkan modal yang sangat besar (itu bagi Kang Kroto), mungkin bagi mereka yang banyak uang modal tidak jadi masalah.

Bagaimana bisa sangat besar modalnya?

Misal kita berasumsi untuk mendapatkan kroto 1 kg perbulan.
1 sarang toples, dalam 20 hari dapat menghasilkan kroto sebanyak 0,5 ons
untuk mendapatkan kroto 1 kg dalam satu bulan berarti kita harus memiliki 20 toples
1 toples semut rangrang, jika kita membeli dari peternak lain harganya sekitar Rp. 150.000,-
Jika 20 toples berarti 20 x 150.000 sama dengan Rp. 3.000.000,-

Itu baru asumsi menghasilkan 1 kg perbulan
Jika kita ingin mendapatkan lebih dari 1 kg, maka kita juga harus mengeluarkan modal lebih dari 3 juta rupiah.

Yang Kedua

Susahnya mencari sarang kroto di alam bebas sekarang ini.

Jika kita amati di sekeliling kita (di daerah Kang Kroto) kita sudah tidak melihat semut rangrang seperti dulu waktu kita masih kecil, yang ada hanya semut hitam kecil-kecil yang menghuni pepohanan di sekitar rumah kita.

Jika ingin mendapatkan sarang semut rangrang dari alam, kita harus berusaha keras mencari ke daerah yang jarang dijamah oleh para pencari kroto di alam.

Mungkin sebagian daerah yang belum mengetahui mahalnya harga kroto, di sana masih banyak sarang, karena masih jarang melakukan perburuan di alam.

Namun bagi daerah yang telah mengetahui mahalnya harga kroto, akan sangat sulit menemukan sarang yang dapat kita ambil sebagai bibit kroto untuk diternakan.

Bagaimana kita bisa mempunya 20 toples, jika satu sarang dari alam saja kita sulit mendapatkannya.

Jika anda memiliki modal yang besar dan berniat memulai budidaya kroto, berikut ini tips dari Kang Kroto:




Demikian sharing pengalaman saya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar