Monday, September 15, 2014

Benarkah Bisnis Kroto Memiliki Prospek Cerah Sekarang ini?

Benarkah Bisnis Kroto Memiliki Prospek Cerah Sekarang ini? - Siapa yang tak kenal dengan kroto? Kroto adalah telur semut rangrang. Kroto sudah bukan merupakan barang yang asing bagi kita. Bagi para peternak burung ocehan, para pecinta burung ocehan, dan para pemancing, kroto sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kroto merupakan pakan burung yang sampai saat ini menjadi idola karena mutunya yang bagus dalam meningkatkan performa burung ketika manggung. Kroto bisa kita dapatkan dengan mudah di pasar atau toko pakan ternak/pakan burung.

Kroto yang dijual di pasaran selama ini adalah hasil tangkapan dari alam. Pasaran hanya mengandalkan para pencari kroto, sehingga ketika musim penghujan kroto menjadi sangat langka dan harganya akan sangat tinggi. Pada hari-hari besar tertentu juga kroto menjadi barang yang sangat langka, apalagi ketika hara raya Idul Fitri, karena para pencari kroto pada waktu itu akan libur.

Melihat kondisi yang demikian, beberapa orang berpikir keras untuk menemukan solusi kelangkaan kroto tersebut. Al hasil, terciptalah budidaya kroto secara modern. Pada awalnya memang susah, kendala awalnya adalah:
  1. Bagaimana cara memindahkannya dari alam ke penangkaran?
  2. Bagaimana cara membuat kandangnya/tempat budidayanya?
  3. Bagaimana pakannya?
  4. Bagaimana cara perawatannya?
  5. Bagaimana mengatasi gigitan semut rangrang?
  6. Bagaimana dan masih banyak bagaimana beternak semut rangrang?
Beberapa kendala di atas seperti yang tertulis pada blog: http://semutkrangrang.blogspot.com/

Bukan manusia namanya kalau nyerah begitu saja. Dengan Trial and Error, akhirnya ada beberapa orang yang berhasil menemukan caranya. Memang terasa asing mendengarnya, masa semut rangrang diternakan? Ada-ada saja. Bagi sebagian orang ini terlihat mustahil. bagi yang suka tantangan, ini akan menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan, karena ada harapan jika berhasil menangkarkan semut rangrang kita akan bisa meraup hasil yang begitu melimpah karena harga kroto yang fantastis.

Dari waktu ke waktu harga kroto cenderung naik, berbeda dengan produk pakan burung lainnya yang harganya fluktuatif, harga kroto cenderung naik karena ketersediaanya di alam semakin menipis. Perburuan kroto yang tanpa memperdulikan kelestariannya menjadi penyebab utama menghilangnya habitat semut rangrang di alam.

Hal ini merupakan kerugian bagi para petani, pasalnya semut rangrang adalah predator alami bagi hama dan pengganggu pohon, terutama pohon buah. Dengan adanya semut rangrang di pohon, buah akan menjadi aman dari serangan ulat.

Berdasarkan beberapa alasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa budidaya kroto ternak semut rangrang akan menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan yang memiliki prospek sangat cerah.

Jangan lupa baca juga:  10 Hal yang Membuat Prospek Budidaya Kroto sangat Menguntungkan

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar