Wednesday, July 10, 2013

2 Cara Memulai Budidaya Kroto

2 Cara Memulai Budidaya Kroto - Sekarang ini banyak orang yang mencari alternatif usaha sampingan untuk menambah inkam keluarga. beberapa orang masih bingung untuk memulai usaha, di samping tidak tahu harus usaha apa, mereka juga takut akan memulai usaha, takut gagal, takut tidak bisa, dan takut modal. Salah satu alternatif peluang usaha untuk menambah penghasilan keluarga adalah dengan budidaya kroto. Budidaya kroto adalah usaha pemeliharaan dan pengembangan ternak semut rangrang penghasil kroto yang dilakukan sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.

Sebagai usaha sampingan, budidaya kroto tidak memerlukan tenaga, biaya, dan waktu yang banyak, sehingga budidaya kroto ini dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk membantu menambah penghasilan suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Kroto adalah telur semut rangrang yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai pakan burung kicauan. Harganya yang sangat tinggi hingga menembus kisaran Rp. 150.000,- per kg, membuat para pemburu kroto di alam semakin banyak, hal ini menyebabkan habitat semut rangrang di alam semakin menghilang. Hal ini mendatangkan dan menciptakan peluang usaha baru yang sangat menjanjikan sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.

2 Cara Memulai Budidaya Kroto
Peluang usaha budidaya kroto semakin banyak dilakukan sebagai usaha sampingan. Kurangnya pasokan kroto dari alam menambah semangat para pembudidaya kroto untuk semakin mengembangakan peluang usaha yang satu ini. Bukan hanya laki-laki, perempuanpun ada yang sudah terjun dan berhasil membudidayakan semut rangrang penghasil kroto ini. Alasan memilih budidaya kroto adalah biaya produksinya yang sangat murah, perawatan yang sangat mudah, dan tidak memerlukan tempat yang luas, yang lebih penting, dapat dijadikan usaha sampingan yang bisa ditinggal atau tidak perlu ditunggui.

Berikut ini 2 Cara memulai budidaya kroto

Ada dua cara memulai budidaya kroto, yaitu:
  1. Dengan embeli bibit semut rangrang dari peternak lain
  2. Dengan mencari bibit sendiri di alam.
 2 cara tersebut di atas memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan memulai budidaya kroto dengan membeli bibit dari peternak lain:

Kelebihannya adalah lebih praktis, semut rangrang sudah teradaptasi pada sarang toples dengan baik, dan yang terpenting adalah langsung bisa menghasilkan.

Kelemahan memulai budidaya kroto dengan membeli bibit dari peternak lain:


Kelemahannya adalah bahwa bibit semut rangrang yang dibeli dari peternak harganya cukup mahal, berkisar antara Rp. 150.000,- hingga Rp. 175.000,- per toples, jika dikalikan dengan jumlah toples yang ingin kita miliki, sudah bisa kita hitung berapa modal usaha yang harus kita keluarkan.

Kelebihan memulai budidaya kroto dengan mencari bibit dari alam:

Kelebihannya adalah, kita tidak memerlukan modal usaha yang besar seperti pada cara pertama tadi.

Kelemahan memulai budidaya kroto dengan mencari bibit dari alam:

Kelemahannya adalah kita harus rela repot alias ribet dan siap diserang dengan gigitan semut rangrang ketika kita mencari bibit semut rangrang sendiri langsung dari alam, dan juga mungkin keberadaanya sekarang sudah semakin sulit ditemukan.

Untuk memulai budidaya kroto anda bisa membaca 5 Syarat Sukses Budidaya Kroto

Jika ingin sukses dalam budidaya kroto atau budidaya semut rangrang Anda bisa juga membaca Cara Memperbanyak Sarang Kroto. Jumlah koloni atau sarang toples sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya kroto, karena semakin banyak sarang toples yang kita miliki, maka semakin banyak pula kroto yang kita hasilkan, dan pada akhirnya, dengan banyaknya kroto yang dihasilkan, maka banyak pula uang yang akan kita dapatkan dari penjualan kroto tersebut.

Harga Kroto

Ini yang paling penting, yaitu harga kroto. Harga kroto di masing-masing wilayah berbeda-beda, di sebagian wilayah ada yang mencapai Rp. 150.000,- per kg, bahkan di Pekalongan kabarnya hingga Rp. 175.000,- per kg. Tertarikkah anda?

Keberhasilan budidaya kroto tak lepas dari cara mengatasi kendala yang timbul, untuk itu, untuk mengetahui dan mengatasi kendala yang timbul, Anda bisa membaca 10 Permasalahan dalam Budidaya Kroto.

Demikian semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar