Harga Kroto sangat Mahal karena Sulitnya Ternak Kroto - Bagaimana sebenarnya budidaya kroto atau ternak semut rangrang itu? Mudah atau sulit? Saya mengatakan bahwa ternak kroto itu sangat sulit dilakukan. Selama belajar ternak kroto, banyak sekali kendala yang saya alami. Awalnya saya membaca di internet bahwa ternyata kroto bisa diternak dan mudah pula caranya. Saya sangat tertarik, karena saya mengetahui bahwa harga kroto sangat tinggi. Saya pernah menjual kroto segar ke daerah Pekalongan. Kroto saya dapatkan dari para pencari di alam di daerah Kebumen, kemudian saya bawa ke Pekolongan. Waktu itu sudah lama, tepatnya tahun berapa tidak ingat, saya membeli dari pencari kroto dengan harga Rp. 25.000,00 per kg dan saya jual di Pekalongan di toko pakan burung dengan harga Rp. 60.000,00.
Setelah saya mencoba beternak kroto dengan modal awal membeli 2 toples semut rangrang seharga Rp. 300.000,00 sebagai modal awal, saya kemudian mulai merawatnya sesuai petunjuk cara budidaya kroto di internet. Namun selang 6 bulan kemudia semut rangrang saya mulai berkurang jumlahnya, bahkan setelah putus asa, saya biarkan saja dan akhirnya semut rangrang bubar karena air di kaki rak kering.
Saya masih penasaran, kemudian saya membaca lagi di internet tentang cara budidaya kroto terbaru. Kemudian saya mencari bibit lagi di alam. Kali ini saya tidak mengeluarkan modal seperti pada waktu pertama kali, karena bibit saya dapatkan gratis dari alam. Alasan saya tetap mencoba budidaya kroto bisa kita baca pada: 10 Alasan Mengapa Memilih Budidaya Kroto.
Hingga saat ini koloni semut rangrang yang saya miliki tetap saja belum berkembang. Justru jumlah semut rangrangnya semakin sedikit. Mengapa bisa demikian? Saya berusaha mencari jawabannya dengan membaca di internet. Saya menemukan satu jawaban tegas pada sebuah blog orang Kebumen yang tidak mencantumkan alamat pemiliknya.
Di blog tersebut tertulis dengan tegas bahwa budidaya kroto sangat sulit dilakukan. Memang banyak artikel di internet yang mengatakan bahwa budidaya kroto itu mudah, tidak terkecuali pada http://budidayakrotos.blogspot.com ini. Padahal belum tentu yang menulis artikel tersebut telah sukses dalam budidaya kroto.
Artikel di blog budidayakrotos.blogspot.com ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan apa yang saya lakukan selama ini dalam melakukan ternak semut rangrang. Bukan berarti blog ini saya tulis untuk membohongi para pembaca, karena saya belum berhasil panen.
Tujuan saya menulis artikel di blog ini adalah sekedar membagikan apa yang saya alami yang mungkin juga sebagai sharing informasi untuk menemukan teknik yang paling tepat dalam budidaya kroto agar bisa sukses. Meskipun sulit, saya tetap akan belajar dan mencoba terus untuk menemukan trik dan tips terbaru dalam ternak kroto ini.
Mungkin jika pemerintah turut mendukung, budidaya kroto akan bisa dikembangkan menjadi salah satu alternatif usaha masyarakat yang menguntungkan, namun sayangnya belum seperti pada tulisan saya sebelumnya yang bisa kita baca pada:
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan Anda, mari saling berbagi informasi, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat demi kesuksesan kita bersama dalam budidaya kroto. Silahkan berkomentar